Toyota Motor mengatakan pasar otomotif di sejumlah negara mulai pulih setelah keluarnya kebijakan pelonggaran pembatasan sosial di tengah pandemi COVID-19, sementara penjualan beberapa model Toyota Yaris baru di pasar domestik Jepang mencapai target yang diharapkan pada Mei lalu.

Model baru Toyota terus berkinerja baik pada bulan Mei, Yaris melebihi target penjualan, dengan sekitar 10.000 unit di Jepang saja, kata Toyota dalam laporan pemasaran terbaru, Senin (29/6).

Dengan mulai pulihnya pasar di beberapa negara, Toyota mencatatkan penjualan globalnya pada Mei 609,460 unit atau 65,9 persen dari penjualan bulan yang sama tahun lalu.

Dari total penjualan tersebut, merek Toyota berkontribusi 576.508 unit, Daihatsu 24.753 unit, dan merek kendaraan komersial Hino 8.199 unit.

Di pasar AS, Toyota melaporkan penjualannya mulai pulih pada April-Mei dengan masing-masing 46,1 persen dan 74,3 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, sedangkan penjualan ke pelanggan individu (bukan fleet) pulih signifikan pada periode sama, dengan masing-masing 50 persen dan 86 persen.

Bahkan, di pasar terbesar dunia, China--yang sudah lebih dulu bisa mengendalikan pandemi, penjualan Toyota sudah mencapai 100,2 persen dan 120,1 persen pada April Mei dibanding bulan sama 2019. Di negara ini, kendaraan model baru Toyota menunjukkan penjualan kuat, RAV4 misalnya mencapai sekitar 17.000 unit.

Di pasar domestik Jepang, meskipun anjuran tinggal di rumah masih diberlakukan, penjualan Toyota April dan Mei mencapai 79,9 persen dan 66,6 persen. Toyota memperkirakan pasar Jepang akan pulih pada Juni ini.

Untuk periode dari Januari hingga Mei di pasar global, penjualan Toyota mencapai 3.399.107 unit, hanya turun 22,6 persen dibanding periode sama tahun lalu. Dari angka itu, merek Toyota berkontribusi 3.064.799 unit, Daihatsu 279.369 unit, dan Hino hanya 54.939 unit.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2020