Oslo, Norwegia (Otolovers) - Aktris cantik Margot Robbie tidak hanya menjadi duta kendaraan listrik Nissan, ia juga terlibat dalam inisiatif untuk membantu sebagian dari 1,3 miliar orang didunia yang belum bisa mendapatkan akses energi listrik secara layak.

Pada acara Nissan Futures 3.0 di Oslo, Margot Robbie mengumumkan tiga proyek percontohan keberlanjutan Nissan baru yang bertujuan untuk memanfaatkan keterampilan, kecerdikan dan pengalaman angkatan kerja global Nissan untuk menargetkan area vital dari akses energi dan bantuan bencana.

Untuk meluncurkan proyek tersebut, dia membuat sebuah film pendek baru tentang perannya sebagai Duta Kendaraan Bermotor Nissan, kata Nissan Motor dalam pernyataannya.

"Dunia akan menjadi listrik, tapi kenyataan menyedihkan adalah begitu banyak orang di seluruh dunia masih belum memiliki akses ke sumber listrik yang andal," kata Robbie.

"Proyek seperti yang diumumkan Nissan memiliki potensi untuk membuat perbedaan nyata bagi kehidupan masyarakat dan membantu membangun masa depan yang lebih bersih, aman, dan lebih adil untuk semua orang."

Masing-masing proyek akan diujicobakan pada 2018 dan dinilai dengan hati-hati. Dimana mereka terbukti bermanfaat, Nissan kemudian akan membesarkannya. Perusahaan akan melaporkan kemajuan sepanjang tahun.

Ketiga proyek percontohan ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan baterai listrik jauh melampaui mobil dan akan berfokus pada masyarakat yang diidentifikasi paling berisiko atau membutuhkan

Proyek itu mencakup pembangunan sistem micro-grid yang akan menyediakan sumber tenaga bagi masyarakat lokal di negara berkembang yang tidak memiliki akses energi yang berkelanjutan. Ini akan memberi warga akses yang lebih baik terhadap kebutuhan dasar seperti pendidikan dan perawatan kesehatan.

Kemudian, kerja sama dengan pemerintah daerah di Eropa untuk menerapkan prinsip Ekosistem Listrik Nissan kepada mereka yang paling membutuhkannya. Ini termasuk melengkapi bangunan tempat tinggal dengan sistem tenaga surya, Nissan xStorage, teknologi vehicle-to-grid dan Nissan LEAF baru car-sharing.

Ketiga adalah bermitra dengan organisasi di wilayah yang paling mungkin terkena dampak bencana alam untuk menemukan cara orang dan teknologi Nissan dapat membantu. Sebagai contoh, sebuah van Nissan e-NV200 yang dilengkapi dengan kemasan baterai dapat digunakan sebagai sumber energi back-up secara mobile (bergerak) dan berkelanjutan jika terjadi pemadaman listrik, gangguan energi.

"Dengan populasi global urbanisasi yang meningkat pesat, masalah seperti akses terhadap energi, perubahan iklim, dan kualitas udara yang buruk, semua berisiko menjadi lebih buruk daripada menuju lebih baik—kecuali jika dunia melakukan sesuatu untuk mengatasinya," kata Gareth Dunsmore, direktur kendaraan listrik, Nissan Eropa.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017