Jakarta (Otolovers) - Balap MotoGP Jerez, Minggu (6/5), memang diwarnai drama kecelakaan tak mengenakkan, tapi juga merupakan keberuntungan bagi pabrikan Hamamatsu, Suzuki.

Betapa tidak, kecelakaan karambol yang melibatkan duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa di tikungan ke-6 Jerez, telah mengantar jagoan Suzuki Ecstar Andrea Iannone merebut podium ketiga di Jerez.

Iannone akhirnya finish di tempat ketiga di belakang Johann Zarco, debutan MotoGP musim ini yang mewakili Monster Yamaha Tech 3, sementara podium pertama direbut jagoan Honda si Baby Alien Marc Marquez.

Ini merupakan podium ketiga berturut-turut untuk pertama buat Suzuki dalam 10 tahun terakhir, setelah Iannone memenangi duel dengan Danilo Petrucci (Alma Pramac Racing). Musim ini kita semua telah melihat perubahan besar dalam Suzuki Ecstar setelah tahun 2017 yang sulit.

"Saya tidak pernah menyerah, saya (berusaha) tetap dekat semampu saya,” kata Iannone kepada motogp.com mengenai perjuangannya merebut posisi ketiga Jerez.

Pembalap Suzuki Ecstar naik podium keduanya berturut-turut. Dia menjelaskan pertempuran yang terjadi di Jerez.

“Saya pikir hari ini kami beruntung, tetapi sepanjang akhir pekan saya pikir kami telah menunjukkan potensi yang sangat baik,” kata Iannone. “Kami beruntung, dan sangat disayangkan bagi Dani, Dovi, dan Jorge, tetapi tentu saja saya senang dengan hasil ini dan podium kedua berturut-turut untuk saya bersama Suzuki. Ini momen yang baik untuk kami,” katanya.

Itu benar. Dari Alex Rins di podium di Termas de Rio Hondo, Argentina, ke Iannone di COTA dan di Jerez, pabrikan ini sedang dalam perubahan.

Pabrikan Hamamatsu ini kini telah mendapati dirinya kembali, yang sama sekali jauh dari pikiran Iannone maupun Suzuki, untuk terus mengembangkan kemampuannya bersaing di papan atas secara konsisten.

Dengan ada empat pabrikan, Honda, Yamaha, Ducati, dan Suzuki di pertempuran utama, ini membuat persaingan semakin ketat.

"Ini adalah pertama kalinya bagi saya meraih dua podium berturut-turut, tetapi saya ingin terus meningkatkan dengan Suzuki," tegas Iannone, yang punya tujuan lebih lagi.

“Saya tidak senang dengan ketiga dan saya ingin memulihkan celah untuk pengendara terbaik sepenuhnya. Itulah tujuan saya dan Suzuki, dan kami akan berjuang untuk itu,” demikian Iannone.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018