Jakarta (Otolovers) - Lembaga keselamatan lalu lintas jalan raya Amerika Serikat (NHTSA) tengah menginvestigasi penyebab tidak mengembangnya airbag pada sejumlah mobil Kia dan Hyundai yang sejauh ini dilaporkan empat orang tewas akibat masalah itu.

The National Highway Traffic Safety Adminitration sedang menginvestigasi masalah yang melibatkan sekitar 425.000 mobil buatan dua produsen Korea yang berafiliasi tersebut, demikian dilaporkan banyak media dunia baru-baru ini.

Berdasarkan dokumen yang dirilis NHTSA di websitenya, Sabtu kemarin, penyelidikan itu mencakup Hyundai Sonata 2011 dan mobil kompak Kia Forte 2012 dan 2013. Lembaga keselamatan transportasi AS itu menyebut ada enam kasus tabrakan yang menyebabkan kerusakan signifikan.

Empat orang tewas dan enam lainnya menderita luka terkait masalah tersebut.

Sumber masalah ditelusuri terkait sirkuit-pendek kelistrikan pada komputer pengendali airbag yang buat pemasok suku cadang ZF-TRW. NHTSA sekarang ingin mengatahui kemungkinan produsen mobil lain yang menggunakan komponen sama.

Pada 27 Februari lalu, Hyundai telah menarik dari peredaran (recall) 155.000 Sonata karena airbag yang gagal, dimana perusahaan menyalahkan sirkuit-pendek itu. Produsen otomotif afiliasi Hyundai, Kia, yang menjual mobil serupa belum mengeluarkan recall.

Dalam sebuah pernyataan Sabtu lalu, Kia mengatakan belum mendapatkan konfirmasi mengenai masalah airbag pada Kia Forte 2002 dan 2013. Perusahaan akan berkerjasama dengan NHTSA untuk proses investigasi.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018