Donfeng genjot penjualan di negera berkembang

Donfeng genjot penjualan di negera berkembang

Peluncuran sedan DFM New A60

Wuhan (Otolovers) - Produsen mobil terbesar kedua China, Donfeng Motor Corporation, menginginkan penjualannya naik dua kali lipat di luar negeri (pasar internasional) dalam tiga tahun kedepan demi memperluas kehadirannya di pasar dunia.

Donfeng bertujuan merebut pangsa pasar yang lebih besar di negera berkembang dan memasuki pasar Amerika Serikat serta Eropa, kantor berita pemerintah China, Xinhua, melaporkan.

Donfeng berencana menjual 150.000 unit kendaraan di luar negeri pada 2020, naik dari 65.000 tahun lalu, kata Kepala Departemen Internasional Donfeng Motor, Li Junzhi.


Penjualan luar negeri Donfeng meningkat 55,3 persen dari tahun ke tahun di tahun 2017, berkat terobosan besar di Iran, Rusia, dan Asia Tenggara, katanya.

Tahun lalu 30.000 kendaraan Dongfeng, termasuk truk heavy-duty dan mobil kompak, dijual di Iran, pasar otomotif terbesar di Timur Tengah.

Di Indonesia, Dongfeng Motor dan mitra lokalnya mendirikan pabrik yang mampu memproduksi 50.000 truk mini setahun, sebuah langkah untuk bersaing dengan produsen Jepang yang mendominasi pasar Asia Tenggara.

Dongfeng Motor menjadi produsen mobil China pertama yang memiliki dealer eksklusif di Rusia dengan membuka toko andalan di Moskow pada Juli tahun lalu.

Chairman perusahaan Zhu Yanfeng mengatakan bahwa mengembangkan bisnis di luar negeri merupakan strategi penting bagi Donfeng, yang bertujuan untuk menjadi pemain kelas dunia.

Dongfeng Motor, yang berkantor pusat di kota Wuhan, China tengah, menjual 4,12 juta kendaraan tahun lalu, turun 3,6 persen dari tahun sebelumnya. Pembuat mobil utama China ingin ke pasar luar negeri karena pertumbuhan penjualan yang melambat di pasar domestik.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018

Komentar