Mengenal tipe-tipe busi
Ivan Setyanto,
14 Februari 2018
Produsen busi Nihon Gaishi Kabushikigaisha (NGK) berbagi pengetahuan mengenai tipe-tipe busi, kemudian performa, serta penggunaannya.
Berikut penjelasannya:
* Nickel Type
Busi ini baik, centre electrode dan ground elektrode-nya terbuat dari bahan nikel, sementara umur penggunaannya, yang jenis 2W sekitar 3.000-6.000 km dan yang 4W antara 15.000-20.000 km.
Tipe ini dikenal mempunyai performa yang stabil, standar kualitas OEM, dan sebagai busi standar bagi hampir semua kendaraan.
* Nickel V-Groove
Busi tipe ini sama berbahan dasar nikel pada sumber api, bedanya bahwa ujung ground eletrodanya ada coakan berbentuk V, dengan umur diperkirakan antara 3.000-6000 km (2W) dan 15.000-20.000 km (4W).
Kualitas busi ini standar, namun bentuk V-Groove-nya diyakini akan meningkatkan pengapian dengan percikan api pada sisi elektroda pusat.
* Platinum GPower
Berbeda dengan dua busi di atas, tipe ini memiliki centre electrode dari platinum tip, dan ground electrode-nya nickel trapezoid design.
Busi tipe ini membuat api lebih cepat besar, lebih responsif, dan durabilitasnya lebih baik karena berbahan platinum, serta diklaim bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.
* Indium IX
Tipe ini dibuat dengan centre electrode dari iridium tip, sementara ground electrode-nya berdesain nickel taper cut, dengan kelebihan umur pakai lebih lama, pengapian lebih baik dari tipe standar, dan bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.
* Laser Platinum
Tipe ini dibuat dengan centre electrode dari platinum tip, ground eletrode-nya juga dari nikel, cuma bentuk ujungnya lebih besar dengan bagian bawah melebar sehingga seperti tumpeng jika dilihat dari samping.
Masa pakai busi ini bisa mencapai 100.000 km karena hanya tersedia dalam jenis 4W. Ini memiliki keuntungan antara lain daya tahan busi lebih lama, paduan logam mulai di kedua ujung elektrodanya, dan meningkatkan tingkat pengapian.
* Laser Indium
Tipe ini memiliki centre electrode iridium tip, ground electrode platinum pad/chip, dengan umur pakai sekitar 100.000 km, berdaya tahan lebih lama, paduan logam mulia pada kedua ujung elektrodanya, dan bisa meningkatkan pengapian.
* DFE Indium (double fine electrode)
Kalau tipe yang ini, centre eletrode berbahan iridium tip dan ground electrode-nya platinim tip, berumur pakai sekitar 100.000 km, berdaya tahan lebih lama, ada paduan logam mulia pada elektrodanya, dan meningkatkan kualitas pengapian.
Sumber: NGK Busi Indonesia
COPYRIGHT © Otolovers.com 2018