Mercedes-Benz awali 2018 dengan penjualan 193.414
Ivan Setyanto,
7 Februari 2018
Ilustrasi
"Dengan lebih dari 193.000 mobil Mercedes-Benz yang terjual pada bulan Januari, kami mencapai awal yang paling sukses dalam setahun dalam sejarah perusahaan. Dan dengan presentasi G-Class baru, kami memulai dengan emosional di tahun baru," kata Britta Seeger, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG yang bertanggung jawab atas Penjualan dan Penjualan Mobil Mercedes-Benz.
Di wilayah Eropa, Mercedes menjual 65.286 unit, naik 5,9 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu. Khusus di Jerman, penjualan Mercedes-Benz 21,6 persen lebih tinggi dari pada bulan Januari 2017, mencapai 21.907 unit.
Di wilayah Asia Pasifik, perusahaan yang berbasis di Stuttgart ini memetik kenaikan penjualan 14,4 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi 94,439 unit. Dari jumlah itu, 68.425 unit diserap pasar China.
Di wilayah NAFTA, 29.452 kendaraan dari Mercedes-Benz dikirim ke pelanggan, sedikit lebih rendah dari rekor Januari tahun lalu (-1,8%). Sebanyak 25.307 unit terjual di Amerika Serikat (-0,9%).
Dari segi model, SUV tumbuh 9,9 persen dibanding Januari tahun lalu menjadi 71.409 unit. Model GLC, GLC Coupé dan G-Class membuat catatan baru untuk penjualan unit.
The S-Class Saloon baru mencapai kenaikan penjualan 25,3 persen menjadi 8.130 unit di bulan Januari. S-Class Saloon sangat populer di pasar terbesarnya, China dan Amerika Serikat, mencapai pertumbuhan penjualan yang signifikan di kedua pasar.
“Bulan lalu, Mercedes-Benz menghadirkan 33.063 model E-Class Saloon and Estate kepada pelanggan kami. Ini merupakan peningkatan penjualan unit sebesar 10,4 persen dan merupakan rekor baru untuk bulan Januari. Mercedes-Benz telah menjual lebih dari 500.000 unit generasi baru E-Class Saloon and Estate sejak April 2016,” jelas Mercedes-Benz.
Untuk model Smart fortwo dan forfour membukukan penjualan 9.229 unit, dengan pertumbuhan terbesar di pasar domestik Jerman, mencapai 30,3 persen.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2018