Jakarta (Otolovers) - Sudah sebulan lalu Hyundai memulai produksi mobil di pabrik kelimanya di China guna memenuhi permintaan pasar yang berkembang pesat di negara berpenduduk terbesar dunia itu.

Pabrik baru di Chongqing, perusahaan patungan dengan mitra lokal Hyundai Motor Industry Automotive Holding Co., memiliki kapasitas produksi 300.000 unit dan akan membantu Hyundai Motor meningkatkan produksi SUV lokal, segmen dengan pertumbuhan tercepat di China.

Dengan penambahan pabrik terbaru, Hyundai akan memiliki kapasitas tahunan 1,65 juta unit untuk kendaraan penumpang di pasar otomotif terbesar di dunia, kata Hyundai dalam pernyataannya.

Penciptaan fasilitas baru ini juga akan memungkinkan Hyundai Motor untuk memaksimalkan peluang penjualan yang signifikan dan memperluas di China barat daya, bagian dari negara di mana pembangunan telah dipercepat oleh inisiatif Belt-Road pemerintah China.

“Pabrik Chongqing, yang dibangun sebagai fasilitas yang cerdas dan ramah lingkungan yang memanfaatkan teknologi terdepan, akan menghasilkan kendaraan dengan kualitas terbaik untuk pecahan China," Wakil Ketua Hyundai Motor Euisun Chung mengatakan pada sebuah upacara untuk memperingati dimulainya produksi percontohan.

"Kami mengharapkan fasilitas baru tersebut berkontribusi pada inisiatif Belt-Road pemerintah China dan membantu Chongqing muncul sebagai mesin pertumbuhan baru untuk masa depan China."

Setelah pembukaan resmi pabrik Chongqing pada bulan Agustus, model pertama yang akan dibuat adalah sedan kecil, yang menargetkan pelanggan China yang muda dan dinamis.

Pabrik tersebut diperkirakan akan memproduksi 30.000 kendaraan pada akhir tahun ini dan akan membangun empat model pada akhir 2019 - dua sedan kecil dan dua model SUV kompak.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan China yang berubah, Hyundai berencana untuk memperkenalkan tiga sampai empat model baru setiap tahun, memperluas lineup antara 12 sampai 14 sampai 2020. Pada saat itu, Hyundai akan memiliki tujuh model SUV dalam produksi, dengan empat di antaranya hadir 2017.

Hyundai Motor juga membangun nilai-nilai memberikan mobilitas bersih di China, dengan akan meluncurkan enam model ramah lingkungan pada tahun 2020. Ini dimulai dengan diperkenalkannya versi listrik sedan Yuedong pada akhir 2017, diikuti oleh plug- di Sonata pada paruh pertama 2018.

Hyundai Motor dan Beijing Automotive telah bersama-sama menginvestasikan 1 miliar dolar di pabrik baru yang mereka bangun itu, yang memiliki luas lantai 298.000 meter persegi dan terletak di situs 2,03 juta meter persegi.

Fasilitas ini akan meningkatkan kemampuan desain dan R & D Hyundai Motor di China, yang memungkinkannya untuk memperluas jangkauan kendaraannya untuk memasukkan model ramah lingkungan lebih lanjut, selain meningkatkan inovasi di bidang TI dan teknologi yang terhubung.

Pabrik baru tersebut melanjutkan usaha Hyundai untuk memperkuat daya saing utamanya dan meningkatkan pangsa pasarnya di China. Pembukaan pabrik baru Agustus 2017 terjadi hampir 15 tahun setelah perusahaan tersebut mulai memproduksi mobil sebagai Beijing Hyundai Motor Company (BHMC) pada tanggal 18 Oktober 2002.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017