San Francisco (Otolovers) - Uber Technologies Inc akhir pekan lalu membantah telah mencuri teknologi swakemudi (self-driving) untuk mobil otonom dari Waymo, dan mengatakan bahwa teknolosi sensor self-drivingnya “berbeda secara fundamental” dibanding punya Waymo.

Pernyataan Uber disampaikan menyusul gugatan Waymo bahwa teknologi sensor LIDAR-nya untuk mobil otonom telah dicuri oleh pendiri start-up yang sekarang diakuisisi Uber.

Uber mengatakan di pengadilan federal bahwa 14.000 dari file komputer Waymo mengenai teknologi otonom tidak pernah berada di server-nya, meskipun klaim Waymo bahwa mantan eksekutif, Anthony Levandowski, mencuri teknologi itu sebelum bergabung Uber.

Waymo menggugat Uber pada bulan Februari, mencari perintah pengadilan untuk menghentikannya dari penggunaan rahasia dagang dan kekayaan intelektual lainnya dalam kasus itu.

Waymo mengatakan Uber dapat dengan cepat meningkatkan program swakemudi setelah Levandowski mengunduh file sebelum meninggalkan Waymo untuk membentuk sebuah perusahaan yang kemudian diakuisisi Uber.

Levandowski memimpin program self-driving Uber saat ini.

"Catatan menunjukkan bahwa Uber tidak pernah memiliki - dan tidak pernah menggunakan - informasi Mr Levandowski diduga diambil dari Waymo," tulis Uber dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan sebagaimana dikutip Reuters.

Levandowski belum menyerahkan dokumen yang diduga dicuri, dan Uber, yang tidak pernah membantah bahwa Levandowski mengambil file, mengklaim tidak bisa memaksa pria itu melakukannya.

Waymo merupakan perusahaan di bawah induk Google, Alphabet Inc, sementara selama ini Uber banyak terlibat kerja sama dengan Google di sejumlah wilayah.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017