Kenapa GM jual Opel ke PSA?
Ivan Setyanto,
7 Maret 2017
CEO GM Mary T Barra bersama manajeman PSA Group dan Opel dalam kesepakatan penjualan Opel kepada PSA Group, Senin (6/3/2017).
Lalu kenapa GM menjual Opel?, perusahaan yang berpuluh-puluh tahun dipeliharanya setelah diambil alih dari keluarga pendirinya, Adam Opel, pada 1929.
Dalam pernyataan bersama, CEO GM Mary T Barra mengatakan bahwa menjual Opel, GM ingin fokus pada bisnis inti dan menciptakan nilai baru untuk hasil yang lebih baik bagi pemegang saham GM.
"Untuk GM, ini merupakan langkah besar dalam pekerjaan yang sedang berlangsung yang mendorong peningkatan kinerja dan mempercepat momentum kami. Kami membentuk kembali perusahaan kami dan memberi secara konsisten, hasil rekor pemilik kami melalui alokasi modal disiplin untuk investasi yang lebih tinggi kembali dalam bisnis otomotif inti kami dan teknologi baru yang memungkinkan kita untuk memimpin masa depan mobilitas pribadi,” kata Mary.
Transaksi akuisisi ini juga akan saling memperkuat posisi masing-masing baik GM maupun PSA Group.
Transaksi ini akan memungkinkan skala ekonomi besar dan sinergi dalam pembelanjaan, manufaktur, serta R & D (riset dan pengembangan).
Sinergi tahunan bernilai 1,7 miliar euro diharapkan tercapai pada 2026—meski diharapkan sudah bisa dicapai 2020—, mempercepat turnover Opel/Vauxhall. Di bawah PSA, Opel/Vauxhall diharapkan akan meraih margin operasi terturut-turut 2% pada 2020 dan 6% oleh 2026, dan untuk menghasilkan operasional arus kas bebas yang positif pada 2020.
Transaksi ini merupakan langkah lain dalam upaya GM untuk mengubah perusahaan, yang telah mencatatkan tiga tahun rekor kinerja dan outlook 2017 yang kuat, dan tingkat pengembalian modal yang signifikan bagi pemegang saham.
Ini akan memperkuat bisnis inti GM, mendukung penyebaran yang terus menerus dari sumber daya untuk peluang yang lebih tinggi-pengembalian modal, termasuk dalam teknologi canggih mengemudi masa depan, dan membuka nilai yang signifikan bagi pemegang saham.
GM akan segera meningkatkan margin laba yang disesuaikan dan arus kas, dimana transaksi ini akan memungkinkan GM mendapatkan saldo kas 2 miliar dolar yang akan digunakan untuk pembelian kembali saham tergantung kondisi pasar.
GM juga akan berpartisipasi dalam sukses masa depan perusahaan gabungan melalui kepemilikan waran untuk membeli saham PSA. GM dan PSA juga berharap untuk berkolaborasi dalam penyebaran lebih lanjut dari teknologi elektrifikasi dan perjanjian pasokan yang ada untuk Holden dan model Buick tertentu.
Sementara PSA berpotensi memanfaatkan sumber pasokan jangka panjang sistem sel bahan bakar dari perusahaan joint venture GM-Honda.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2017