Empat hal yang wanita perlu tahu sebelum beli mobil
Ivan Setyanto,
18 Agustus 2016
Situasi di pameran otomotif GIIAS 2016
Meskipun bukan orang yang mengeksekusi pembelian, wanita atau istri dalam keluarga faktanya (menurut banyak survei) memainkan peran 80 persen dalam pengambilan keputusan pembelian, termasuk dalam hal belanja mobil.
Ada kalanya, mungkin juga ada banyak kasus, karena sesuatu hal wanita harus menjadi pengambil keputusan sekaligus harus datang sendiri ke dealer atau showroom untuk membeli mobil.
Untuk kasus-kasus seperti di atas, berikut empat hal yang perlu wanita ketahui sebelum memutuskan dan datang ke dealer untuk membeli mobil:
1. Bawalah teman pria
Ajaklah satu atau dua teman pria, entah saudara atau rekan yang dipercaya, untuk menemani Anda datang ke dealer atau showroom.
Tapi, sales atau pihak dealer tetap harus tahu bahwa yang akan membeli mobil adalah Anda. Teman pria penting untuk menambah kepercayaan diri, sekaligus meminta pertimbangan atas situasi yang terjadi di lapangan--kecuali Anda sudah terbiasa melakukannya sendiri.
Syukur-syukur teman pria Anda memang orang yang punya pengetahuan baik mengenai mobil dan fungsionalisnya.
2. Lebih baik riset dulu
Akan lebih baik bila Anda melakukan riset dulu, misal dengan melihat referensi secara online yang sekarang jauh lebih mudah dan simpel.
Dengan riset di Internet, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai model mobil yang akan Anda beli, spesifikasinya, serta patokan harganya.
3. Tetap negosiasikan harga
Meskpun pihak dealer dan marketingnya sudah menyampaikan harga mobil yang akan Anda beli, Anda tetap harus menegosiasikan harganya lagi. Dan ingat, bahwa segalanya masih bisa dinegosiasikan dalam penjualan mobil.
Jika harga sudah sampai batas yang bisa dinegosiasikan, Anda tetap punya peluang untuk bisa mendapatkan bonus-bonus lain, seperti aksesoris dan lainnya.
Paket-paket pembiayaan untuk pembelian kredit juga perlu Anda tanyakan secara detil, dan jika memungkinkan tingkat bunganya bisa lebih murah atau ringan.
4. Batal hal biasa
Jangan pernah khawatir atau tidak enak ketika Anda harus meninggalkan dealer tanpa kesepakatan apa pun. Tidak jadi bertransaksi, tanpa kesepakatan, dan pergi meninggalkan dealer merupakan hal biasa karena Anda tidak bersepakat dengan tawaran dari dealer.
Selanjutnya, Anda bisa mencari alternatif ke tempat penjualan mobil lainnya yang mungkin memberikan tawaran lebih menarik. Atau, Anda akan kembali lagi ke dealer awal dengan beberapa alasan, itu juga tidak masalah.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016