Semua mobil VW mudah dicuri, ini penjelasannya
Ivan Setyanto,
15 Agustus 2016
Ilustrasi
Akhir pekan kemarin dalam sebuah konferensi keamanan Usenix di Austin, tim peneliti dari Universitas Birmingham dan perusahaan teknik Jerman Kasper & Oswald mengungkapkan secara gamblang kelemahan sistem keyless entry pada mobil-mobil VW.
Kelemahan pada mobil VW itu memungkinkan pencuri bisa dengan mudah meretas sistem keyless entry VW dan menjalankan mobil tanpa kunci.
Para ahli komputer di Universitas Birmingham telah membuat perangkat atau mengkloning kunci mobil VW yang bisa secara nirkabel membuka pintu mobil VW dan menyalakan mesinnya.
Perangkat itu bisa membuka pintu seluruh kendaraan Volkswagen yang telah dijual selama dua dekade terakhir, termasuk merek seperti Audi dan Skoda, itu berarti sedikitnya 100 juta mobil VW.
Wire.com yang mempublikasikan paper peneliti Universitas Birmingham, mengatakan bahwa para ilmuwan itu telah mempraktikkan dua serangan (attack) terhadap sistem kunci mobil VW dan brand lain.
Arduino-based RF transceiver, perangkat keras yang bisa digunakan untuk meretas sistem kunci remote kontrol mobil-mobil VW.
Serangan pertama ditargetkan ke mobil VW, dan serangan kedua menunjukkan kelemahan sama pada jutaan mobil lainnya, termasuk Alfa Romeo, Fiat, Ford, Mitsubishi, Nissan, Opel, dan Peugeot.
Kedua serangan menggunakan hardware radio yang murah dan mudah didapatkan di pasaran, dan dapat mengintersep sinyal dari mobil korban. Kemudian dengan menggunakan sinyal itu untuk mengkloning kunci.
Serangan itu, kata mereka, dapat dilakukan menggunakan software defined radio yang terhubung dengan laptop, atau dengan perangkat yang lebih murah. Contohnya, sebuah papan Arduiro dengan radio receiver yang dapat dibeli dengan hanya 40 dolar.
"Biaya perangkat keras itu kecil (murah), dan desainnya sepele," kata Garcia, ilmuwan yang terlibat dalam penemuan itu.
"Anda benar-benar bisa membuat sesuatu yang berfungsi persis seperti remote aslinya," tambah Garcia.
Ini paper mereka....
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016