Serpong (Otolovers) - Menyikapi pasar multi purpuse vehicle (MPV) menengah yang kian menjanjikan di Indonesia, Kia Motors baru-baru ini menghadirkan kembali Sedona aka Carnival, model yang sejauh ini punya penggemar setia di Tanah Air.

Kehadiran kembali MPV ini dengan model terbaru berjuluk Grand Sedona, sungguh menjadi perhatian khusus konsumen di Indonesia, lantaran lama absennya Sedona sejak model terakhir tahun 2006.

Sekitar 10 tahun absen, Kia jelas tidak sembarangan menghadirkan kembali Sedona, dan itu dibuktikan dengan banyaknya fitur unggulan yang ditawarkan MPV berkabin lega ini berikut teknologi-teknologi terbaru pabrikan Korea yang lebih punya tempat di mata konsumen sini dibanding brand senegara Hyundai.

Diluncurkan bersama All New Sportage di ajang GIIAS 2016, Grand Sedona memposisikan diri sebagai pesaing bagi MPV Toyota Innova, Mazda Biante, dan lainnya.

Dengan sederet fitur yang diunggulkan, sementara harganya sangat kompetitif dalam kelasnya, Grand Sedona menjadi pilihan logis bagi konsumen yang menginginkan MPV menengah berkabin luas, mewah, nyaman, dan tentu tetap bergaya.

Grand Sedona hadir dengan dimensi jauh lebih besar, dengan panjang 5.115mm dan lebar 1.985mm, sedangkan model 2006 hanya 4.920mm x 1.900mm.

Desain eksterior Grand Sedona jauh lebih stylish dibanding pendahulunya, lebi modern, dengan velg alloy dua pilihan 17 inci dan 18 inci.

Lampunya juga hadir dengan desain jauh lebih modern, dengan kombinasi lampu LED, dan fog lamp berbalut chrome, sementara grile depan jauh lebih lebar dan lebih bagus.

Kabin depan atau ruang kemudi juga luas, sementara ornamen di dashboard sudah benar-benar kekinian dengan fokus peletakan perangkat hiburan dan pengaturan AC di tengah membentuk huruf "V".

Pada roda kemudinya juga sudah dilengkapi tombol-tombol untuk memudahkan pengaturan audio dan lain-lain sehingga memudahkan pengemudi.

Kursi-kursi Grand Sedona tetap tampil mewah, semewah interiornya secara keseluruhan, dengan anti-pollution seat-YES Essentials yang membuat tumpahan air tidak langsung meresap masuk ke busa.

Dengan pintu sliding elektrik, disebut power sliding door, dapat dioperasikan dengan hanya sentuhan tangan. Itu membuat akses penumpang kursi tengah dan belakang sangat mudah, terlebih karena kursi baris kedua dapat dilipat merapat dan sejajar dengan kursi depan.

Sebaran AC Grand Sedona didesain mampu menyebar ke seluruh penjuru kabin, berkat full auto air conditioning with independent 3-zone control.

Ada beberapa kompartemen penyimpanan di kabin Grand Sedona, mulai dari konsol depan dan pada dasboardnya, sementara audionya dilengkapi dengan speaker berjumlah 6 buah, dan 8 buah pada varian tertentu.

Untuk keamanan dan kenyamanan, Kia sudah melengkapi Grand Sedona dengan Hill start assist control (HAC), sehingga lebih aman ketika akan "berjalan" lagi setelah berhenti di tanjakan.

Kemudian electronic stabilty control yang mengontrol tekanan rem ketika melewati medan licin, misal jalan basah setelah diguyur hujan.

Fitur keamanan kunci, yakni airbag, pada Grand Sedona tidak diragukan lagi. Selain dual SRS airbag, di kabin depan juga ditambahkan airbag samping, yang juga memanjang hingga kabin belakang.

Melengkapi fitur safery, Kia menyematkan parking sensor, rear view camera, rear cross-traffic alert, dan blind spot detection (BSD).

Teknologi high performance damper (HPD) juga melengkapi suspensi Grand Sedona, untuk menyajikan kenyamanan berkendara dengan suspensi yang smooth, ekstra nyaman, namun tetap responsif.

Grand Sedona yang sudah dilengkapi tombol start stop engine hadir dua varian mesin, yakni mesin diesel 2.2 CRDI SXL dan mesin bensin 3.3 V6 SXL, yang di negara lain dihadirkan dalam varian 7-seat dan 11-seat. Semuanya tersedia dalam transmisi automatic 6-percepatan.

Mobil berkapasitas tangki bahan bakar 80 liter ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 147kw bertorsi maksimum 440 Nm pada 1750-2750rpm untuk varian diesel, dan 199kW serta torsi maksimum 317Nm pada 5200rpm untuk mesin bensin 3.3-liter.

Grand Sedona yang hadir dalam varian standard, Ultimate, dan Platinum akan dipasarkan di Indonesia dengan kisarna harga antara Rp426 juta hingga Rp482 juta.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016