BMW hadirkan moge R Nine T Scrambler
Bona Espero,
11 Agustus 2016
BMW R nine T Scrambler yang berkarakter down to earth, menjadi tunggangan pilihan penggemar roda dua dari semua kalangan, mulai bintang film, hingga peselancar yang hobi berkendara dengan kecepatan tinggi dengan handling yang baik berkat penggunaan mesin boxer khas BMW Motorrad.
R Nine T Scrambler merupakan perpaduan sempurna desain klasik dengan teknologi terkini seperti fitur ABS dan ASC (Automatic Stability Control) sebagai fitur standar serta mesin boxer 1200cc khas BMW yang menghasilkan low center of gravity sehingga handling dan kenyamanan menjadi salah satu dari banyak keunggulan R Nine T Scrambler,” ujar Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia – Maxindo Moto."
BMW R nine T Scrambler era modern menampilkan :
Mesin Boxer berpendingin udara bertenaga besar
Model Scrambler ini menampilkan desain bentuk mesin flat twin, boxer berpendingin udara klasik, dengan tenaga dan torsi besar dan tentunya suara khas BMW yang sudah terkenal sepanjang 9 dekade terakhir. Mesin boxer berkapasitas 1.170 cc ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 hp (81 kw) mulai 7.750 rpm juga torsi sebesar 116 Nm di 6.600 rpm, dengan bantuan engine mapping baru juga fuel system, termasuk carbon fiber canister. Sistem bahan bakar ini juga telah memenuhi syarat Euro 4.
Knalpot Khas Scrambler Sejati
Pipa knalpot yang ditempatkan tinggi, dengan silencer terpasang vertikal, memenuhi standar untuk menjadi motor bergaya Scrambler. Sistem ini terpasang sangat dekat dengan bodi motor, yang sekaligus tetap membuat siluetnya ramping. Selain menegaskan suara mesin boxer, ia juga memenuhi regulasi batas suara ECE R41-04. Catalytic converter berukuran besar juga memastikan minimnya emisi gas buang.
Sama dengan model R nine T roadster, konsep rangka menjadi aspek kunci dalam membuatnya menjadi model Scrambler. Rangka space frame tubular dari bahan baja, menjadikan mesin boxer menjadi elemen penopang bobot yang terdiri dari bagian depan motor, termasuk steering head serta mounting swingarm di bagian belakang.
Rangka di bagian penumpang bisa dilepas, membuat model Scrambler satu ini bisa menjadi single seater. Sesuai dengan karakternya, R nine T Scrambler dibekali dengan sistem suspensi yang menghasilkan handling terbaik juga respon cornering netral, dalam kata lain, sangat menyenangkan di jalan berliku.
Suspensi depan hadir dalam bentuk telescopic fork, dengan rubber gaiters, menunjang tampilan klasik. Sistem ini juga memiliki spring travel sebesar 125 milimeter. Sementara bagian belakang dilengkapi Paralever single-sided swinging arm, atau sama dengan semua model yang mengaplikasikan mesin boxer. Peredaman getaran dipercayakan pada central spring strut dengan spring travel 140 milimeter.
BMW Scrambler ini juga dilengkapi dengan alloy cast wheel dari bahan ringan dengan ukuran 19 inci di depan dan 17 inci di belakang, masing-masing dibalut ban berukuran 120/70R19 dan 170/60R17.
Sementara untuk mengehentikan lajunya, BMW Motorrad mengaplikasikan sistem pengereman ABS sebagai fitur standar. Sistem ini juga menampilkan brake disc berukuran 320 milimeter juga kaliper 4 piston di depan, dan cakram berukuran 420 milimeter dan kaliper floating 2 piston di belakang.
Untuk warna, BMW R nine T Scrambler dilabur dengan Monolith metallic matt finish, sebuah skema warna klasik, berkarakter purist. Hal ini lebih ditegaskan lagi dengan komponen berwarna hitam, seperti frame, swing arm, pelek, fork slider tubes dan casing mesin.
BMW R Nine-T Scrambler, sudah dapat dipesan dalam ajang GIIAS 2016 dan memiliki banderol harga Rp 620,000,000 (off the road).
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016