Samsung beli saham produsen mobil listrik China BYD
Ivan Setyanto,
23 Juli 2016
Mobil hybrid BYD
Samsung, yang selama ini fokus pada produk-produk teknologi global, melangkah ke industri otomotif untuk terlibat dalam pengembangan kendaraan generasi mendatang, seperti mobil listrik dan mobil swakemudi (self-driving cars).
Perusahaan induk Google dan Apple Inc, Alphabet Inc, telah meningkatkan upayanya untuk mengembangkan mobil listrik sendiri.
Sebagai perusahaan teknologi Korea Selatan yang masuk ke industri otomotif untuk mendorong pertumbuhan, Samsung telah mengambil alih sebagian dari 2,2 miliar dolar saham baru BYD awal bulan ini, menurut Wall Street Journal dalam laporannya.
BYD total telah menjual 252 juta lembar saham baru atau sekitar 9 persen dari total ekuitinya, kepada enam investor, dengan lima di antaranya perusahaan-perusahaan manajemen aset China.
Samsung siap menjadi kompetitor signifikan dalam industri otomotif lewat afiliasi ini. Beberapa perusahaan Samsung yang telah berkecimpung dalam otomotif antara lain, Samsung SDI Co yang membuat baterai kendaraan listrik, dan Samsung Electro-Mechanics spesialis dalam kamera kendaraan, sensor, dan modul telekomunikasi.
Penjualan kendaraan listrik dan hybrid di China, pasar otomotif terbesar dunia, mencapai 331.000 unit pada tahun lalu, disokong oleh subsidi-subsidi pemerintah.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016