Nissan batal beli Mitsubishi jika skandal bahan bakar meluas
Ivan Setyanto,
14 Mei 2016
CEO Nissan Motor Corp Carlos Ghosn
Nissan pada Kamis (12/5) menandatangani nota kesepahaman untuk membeli 34 persen saham Mitsubishi dan akan menjadi pemegang saham pengendali produsen Pajero Sport itu.
Namun, kesepakatan akan batal jika Mitsubishi tidak jujur tentang klaimnya bahwa kecurangan data konsumsi bahan bakar hanya pada mobil-mobil yang dipasarkan di dalam negeri (Jepang), sebuah laporan di Yahoo News menyebutkan.
Pemerintah Jepang akan segera merilis laporan tentang penyelidikan masalah itu pada bulan ini, yang diharapkan akan membuka secara telanjang mengenai rincian lebih lanjut tentang kecurangan Mitsubishi.
"Kami hari ini punya nota kesepahaman. Kesepakatan itu akan datang setelah (kita melakukan) due diligence (kajian mendalam)," kata CEO Nissan Motor Carlos Ghosn di hadapan media internasional.
"Tidak ada masalah di AS, di Eropa--segera kita akan semua akan tahu tentang itu. Jadi saat kami akan menyimpulkan kesepakatan kita akan tahu persis seperti apa situasinya."
Baca juga: Mitsubishi pastikan kendaraan di AS tak terdampak skandal...
"Saya pikir tidak ada keraguan bahwa jika ada ledakan...kita tidak akan melakukan (melanjutkan) kesepakatan," katanya.
Mitsubishi bulan lalu mengakui telah memalsukan data uji konsumsi bahan bakar selama bertahun-tahun, memanipulasi data untuk membuat mobil tampak lebih efisien dibanding keadaan yang sesungguhnya.
"Ini adalah masalah serius. Ada pelanggaran kepercayaan dan ini adalah tanggung jawab (Mitsubishi). Kita akan mendukung mereka," kata Ghosn.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016