Wawan Tembong juara, YZF-R3 naik daun di Thailand
Bona Espero,
6 April 2016
Freestyler kawakan Indonesia itu pun turut menaikkan pamor Yamaha YZF-R3 di negara Gajah Putih itu.
Wawan menggunakan YZF-R3, motor sport produksi Yamaha Indonesia yang merupakan global model dan diekspor ke berbagai negara termasuk Thailand.
Dia memenangi kelas Rolling Stoppie (Open) dan Big Bike Pro Stunt (250 cc – 600 cc).
Kemenangannya itu membuat penasaran freestyler peserta kompetisi itu dan juga para penonton. Pria asal Salatiga, Jawa Tengah, itu menyempatkan memberikan coaching clinic karena banyak yang bertanya mengenai motor Yamaha.
”Mereka ingin tahu banyak jadi saya sempat memberikan coaching clinic. Ketertarikan mereka awalnya karena saya orang Indonesia dan pakai motor buatan Indonesia. Tanya-tanya konsultasi R3 saya set up seperti apa, kelebihan motor itu apa, juga motor sport Yamaha Indonesia lainnya yang 150 cc dan 250 cc bagaimana. Mereka mau undang saya lagi untuk memberikan coaching clinic,” cerita Wawan.
”Dengan engine standar, tidak merubah konstruksi dari pabrikan dan hanya mengganti penunjang sparepart, mereka jadi penasaran dengan R3 yang saya gunakan. Saya pun sebenarnya cukup “shock” karena sebelumnya lebih terbiasa dengan motor 250 cc tapi ternyata R3 motornya enak, tenaga besar dan tidak perlu setting rpm tinggi, akselerasi responsif,” beber pria kelahiran 1 Juli 1989 itu.
Cukup 3 jam buat Wawan dan timnya untuk set up R3 dan hanya latihan sedikit di lokasi kejuaraan di Bangkok karena waktu yang mepet sebelum kompetisi berlangsung.
Skill luar biasanya sangat membantu kemenangan Wawan kendati menggunakan motor standar, ketimbang peserta lainnya yang lebih banyak memodifikasi motornya.
Dengan partisipasinya di Bangkok itu, Wawan mendapatkan pengalaman berharga karena baru pertama kali ikut kompetisi taraf internasional di area indoor.
Yamaha Indonesia sudah mengekspor YZF-R3 ke Thailand sejak satu setengah tahun terakhir.
Sudah lebih dari 5 ribu unit YZF-R3 yang diekspor ke sana sejak pertama kali dieskpor ke sana sejak November 2014 hingga April 2016.
Rata-rata ada lebih dari 300 unit motor itu yang diekspor ke Thailand per bulannya.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016
