Jakarta (OtoLovers) - Mobil pribadi seperti sedan dan SUV di negara-negara Eropa banyak sekali menggunakan mesin diesel. Sangat berbeda dengan di Indonesia, dimana mesin bensin mendominasi mobil pribadi. Meski saat ini tersedia beberapa tipe mobil pribadi dengan mesin diesel, tapi lebih banyak mobil niaga, bus, truk dan mesin industri yang menggunakan mesin diesel.

Padahal, mesin diesel mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan mesin bensin. Setidaknya ada 12 keunggulan dari mesin diesel.

Berikut ini kelebihan dan keunggulan mesin diesel dibandingkan dengan mesin bensin.

Mesin diesel lebih efisien

Salah satu keuntungan yang paling signifikan dari mesin diesel dibandingkan dengan mesin bensin adalah bahwa mesin diesel secara signifikan lebih efisien. Mesin yang mampu mengkonversi sekitar 45-50 persen dari energi bahan bakar untuk listrik. Mayoritas mesin bensin hanya mampu mengkonversi sekitar 30 persen dari energi bensin untuk menyalakan mobil. Selain itu, mesin diesel memiliki rasio kompresi lebih tinggi daripada model bensin (antara 1:12-16 untuk satu dibandingkan dengan 1:8-12). Varian modern dari mesin juga mendapat manfaat dari tidak memerlukan throttle valve seperti pada mesin bensin.

Mesin diesel lebih terpercaya

Selama 50 tahun lebih terakhir, mesin diesel telah membuktikan dirinya secara signifikan lebih dapat diandalkan dibandingkan mesin bensin. Salah satu alasan terbesar untuk ini adalah fakta bahwa mesin diesel tidak memerlukan sistem pengapian tegangan tinggi, dan mereka juga tidak memancarkan RF (frekuensi radio) yang dapat menyebabkan masalah dengan sistem elektronik kendaraan. Selama pemilik mobil mengikuti perubahan minyak dan melakukan pemeliharaan rutin lainnya pada kendaraan, mesin diesel jauh lebih awet daripada komponen lain di dalam kendaraan. Dengan teknologi  turbo modern yang semakin populer bagi pemilik diesel, kelemahan masa lalu mobil diesel juga telah secara signifikan diminimalkan.

Mesin diesel menggunakan pengapian otomatis

Sebuah keuntungan besar dari mengendarai mobil atau truk didukung oleh mesin diesel adalah bahwa bahan bakar diesel otomatis menyala. Keuntungan ini memberikan manfaat besar karena dengan tidak memerlukan busi atau kawat, biaya pemeliharaan secara keseluruhan mobil secara signifikan menurunkan dibandingkan dengan mobil dan truk bensin. Meskipun mesin diesel menggunakan pembakaran 4 langkah, siklus seperti mesin bensin (intake, kompresi, pembakaran, dan pembuangan), langsung menyuntikkan bahan bakar ke ruang bakar. Panasnya udara terkompresi kemudian menyalakan bahan bakar memberikan manfaat besar tidak memerlukan busi untuk menyalakan bahan bakar. Keuntungan ini memungkinkan mesin untuk mengandalkan komponen lebih sedikit untuk melanjutkan operasi dan memberikan keuntungan besar kepada konsumen.

Biaya bahan bakar secara signifikan lebih rendah

Meskipun pengemudi mobil mungkin tidak menyadari dengan harga per liter bahan bakar diesel non-subsidi yang lebih tinggi daripada premium, pertamax dan pertamax plus, biaya bahan bakar secara keseluruhan untuk bahan bakar diesel lebih rendah antara 30 sampai 50 persen dari mesin bensin. Diesel tetap alternatif yang lebih murah bagi konsumen.

Biaya kepemilikan secara keseluruhan lebih rendah

Sebuah keuntungan besar bagi pemilik kendaraan yang menggunakan mesin diesel adalah bahwa mobil akan memiliki biaya yang lebih rendah keseluruhan kepemilikan untuk seumur hidup kendaraan jika dibandingkan terhadap mobil bensin dari jenis yang sama. Studi terbaru menunjukkan bahwa selama periode kepemilikan lima tahun, perbedaan ini bisa mencapai hampir US $ 7.000 atau sekitar Rp 94.500.000 untuk mobil diesel. Penghematan utama berasal dari penghematan bahan bakar selama 5 tahun untuk kendaraan dan jumlah penyusutan lebih rendah daripada memiliki mobil bensin. Untuk mobil dan truk pemilik yang akan terlihat untuk menjual kembali kendaraan mereka, mobil diesel biasanya akan memiliki nilai jual kembali 60 sampai 70 persen lebih tinggi juga. Penghematan yang cukup tinggi untuk mampu menutup selisih harga pembelian di awal untuk mobil diesel dan truk.

Bahan bakar solar lebih aman

Selama bertahun-tahun, diesel telah terbukti secara signifikan lebih aman daripada bensin biasa karena beberapa alasan. Pertama, diesel pada dasarnya lebih sulit untuk terbakar dan biasanya tidak akan meledak bila terkena sumber panas yang tinggi. Berikutnya, karena bahan bakar diesel tidak melepaskan uap seperti bahan bakar bensin, kemungkinan uap bahan bakar memicu dan menyebabkan kebakaran kendaraan jauh lebih rendah. Semua faktor ini berkontribusi memberikan perlindungan peningkatan bagi konsumen dalam hal kecelakaan mobil besar ketika mengemudi mobil mereka di jalan raya yang sibuk.

Mesin diesel memproduksi Karbon monoksida lebih rendah

Mesin diesel menghasilkan karbon monoksida jauh lebih sedikit dari yang mesin bensin. Keuntungan ini juga membuktikan berguna dalam pengaturan non-otomotif sejak generator diesel dapat digunakan dalam lingkungan dimana gas buang mesin bensin akan berakibat fatal (di tambang, kapal selam, dll). Tidak bebas karbon monoksida, sehingga pemilik mobil masih harus berhati-hati untuk tidak menghidupkan mobil diesel atau truk di garasi dengan pintu tertutup atau lokasi lain yang sejenis. Knalpot masih mengandung sejumlah terbatas dari polutan yang terbukti dapat mematikan jika ventilasi yang tepat tidak tersedia.

Mesin diesel lebih mudah untuk turbo charger

Dibandingkan dengan mesin bensin, jauh lebih mudah untuk mengaplikasikan turbo-charge pada mesin diesel. Desainer menginvestasikan sejumlah besar waktu dan usaha dalam memastikan bahwa mesin bensin dengan turbo tidak akan diletakkan di bawah tekanan yang berlebihan sehingga dapat meledak. Mesin diesel di sisi lain, dapat bertahan secara signifikan lebih stres ketika turbo-charged, dan mereka hanya dibatasi oleh kekuatan top-end dari mesin. Dalam prakteknya, mesin diesel turbo-charged biasanya mesin besar yang lebih kuat pada RPM rendah. Karena volume gas buang diesel tinggi, bagian turbin turbo harus mendukung volume asupan besar udara untuk menjaga silinder mesin diisi paling efektif.

Mesin diesel mudah menggunakan bahan bakar sintetis

Keuntungan besar lain dari mesin diesel adalah bahwa mereka dapat menjalankan bahan bakar sintetis dengan mudah, misalnya bio diesel. Meskipun bahan bakar sintetis non-minyak bumi lebih panas dari diesel atau bensin tradisional, kebanyakan mesin diesel dapat menjalankan bahan bakar alternatif tanpa modifikasi yang signifikan terhadap mesin atau kendaraan. Mesin bensin membutuhkan modifikasi signifikan untuk dapat berjalan pada bahan bakar sintetis tanpa menyebabkan kerusakan besar untuk mesin dan komponen pendukung. Industri telah bereksperimen dengan penggunaan biobutanol sebagai pilihan bahan bakar sintetis yang tidak memerlukan modifikasi mesin bensin bertenaga, akan tetapi harga biobutanol sangat mahal. Dalam jangka pendek, mesin diesel adalah pilihan yang lebih baik ketika membuat keputusan untuk beralih ke penggunaan bahan bakar sintetis.

Mesin diesel jauh lebih dingin

Mesin diesel selalu bekerja dengan lebih dingin daripada mesin bensin. Karena mesin yang lebih efisien, ada limbah panas yang lebih sedikit dibuat selama operasi mesin. Sejak diesel menggunakan sekitar 40% lebih sedikit bahan bakar untuk menghasilkan output daya yang sama sebagai mesin bensin dengan ukuran setara, ada lebih sedikit panas yang dihasilkan secara keseluruhan selama proses pembakaran. Salah satu alasan utama untuk efisiensi yang lebih baik (dan kurang panas yang dihasilkan secara keseluruhan) adalah kompresi yang sangat tinggi yang digunakan oleh mesin diesel untuk membuat tenaga. Bahan bakar yang tidak disuntikkan dalam mesin diesel sampai piston berada di puncak langkah kompresi, sehingga mesin hanya menekan udara. Sebuah mesin bensin, memiliki rasio kompresi yang dibatasi oleh kemampuan bensin untuk pra-menyala. Ada teknologi baru sedang dikembangkan untuk mesin gas untuk meminimalkan efek ini untuk mesin mobil masa depan.

Mesin diesel dibuat untuk menjadi yang terakhir

Karena mesin diesel pertama ditempatkan di mobil, mesin telah menunjukkan bahwa mereka akan bertahan lebih lama daripada mesin bensin. Alasan utama untuk umur lebih lama adalah bahwa karena kebutuhan, bagian-bagian mesin diesel harus dibangun untuk standar yang lebih tinggi daripada bagian-bagian mesin bensin untuk mendukung siklus pembakaran. Selain itu, bahan bakar diesel memiliki sifat unggul pelumas daripada bensin biasa. Jika pemeliharaan yang tepat dilakukan pada mesin diesel, itu akan berlangsung hingga dua kali lebih lama sebagai mesin bensin dengan ukuran yang sama. Untuk mesin diesel untuk terakhir ke titik 500.000 mil sementara mesin bensin biasa akan aus pada 200.000 mil.

Mesin diesel menghasilkan torsi maksimum pada rpm rendah

Dibandingkan dengan mesin bensin, mesin diesel memiliki keuntungan menghasilkan torsi lebih rendah dari yang mesin bensin. Mesin diesel juga melakukannya pada RPM rendah yang membantu untuk meningkatkan ekonomi bahan bakar secara keseluruhan untuk mobil atau truk. Output torsi tinggi dari mesin di putaran rendah juga membuat mesin sangat cocok untuk penggunaan di pertanian dan konstruksi industri. Ketika output torsi yang lebih tinggi dikombinasikan dengan biaya bahan bakar keseluruhan yang lebih rendah untuk mesin diesel, itu membuat memilih diesel bertenaga truk lebih menarik bagi konsumen.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015