Mobil setir otomatis Google ditabrak
Bona Espero,
20 Juli 2015
mariordo/wikipediacommons
Peristiwa tersebut terjadi pada awal Juli, kata Google pada 17 Juli.
Tiga staf yang ada di dalam mobil luka ringan namun sempat dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehata.
Mobil Google tersebut dari jenis Lexus R450h yang dilengkapi sensor-sensor dan perangkat lunak agar kendaraan tersebut bisa menyetir sendiri tanpa bantuan manusia.
Tiga staf Google ada di dalam kendaraan itu dengan tugas berjaga-jaga jika situasi mengharuskan kendali diambil alih.
Kecelakaan itu terjadi ketika mobil Google sedang berhenti di lampu merah dekat markas besar mereka di Mountain View, California Amerika Serikat, kata juru bicara Google.
Lebih lanjut Google menyebut hingga kini sudah terjadi 14 kali kecelakaan dan 11 di antaranya adalah tabrak belakang sejak mereka mengembangkan teknologi itu tahun 2009. Google mengatakan tidak satupun dari kecelakaan itu disebabkan mereka.
"Kendaraan setir otomatis kami secara tak terduga ditabrak oleh pengemudi yang perhatiannya sedang tidak ke jalan," kata Chris Urmson, direktur proyek setir otomatis Google di lewat blog.
"Kecelakaan ini jelas-jelas human error dan tidak disengaja."
Terdapat 23 Lexus yang dijadikan Google sebagai kendaraan purwa rupa proyek tersebut. Menurut Google, total uji coba mereka sudah lebih dari 1,6 juta kilometer.
Mulai bulan lalu, mereka menguji coba kendaraan rancangan sendiri di jalanan umum Mountain View.
Google maupun merek-merek otomotif serta perusahaan komponen otomotif mengemukakan teknologi untuk membuat kendaraan kemudi otomatis akan siap pada tahun 2020.
Menurut Urmson, Google tidak ingin membangun sendiri kendaraan setir otomatis tersebut. Mereka ingin mendapatkan mitra untuk produksi.
Namun, sebagian besar pabrikan otomotif mengembangkan sendiri teknologi setir otomatis.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015