Kami juga tetap tegas berkomitmen untuk menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat..

Jakarta (Otolovers) - Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan telah mengangkat Shigeru Hayakawa sebagai Chief Communications Officer (CCO) menyusul mundurnya Julie Hamp 30 Juni lalu akibat kasus obat-obatan terlarang yang menjeratnya.

Pengumuman pengangkatan Hayakawa disampaikan Toyota Rabu (08/07), hari yang sama dimana Julie Hamp dibebaskan dari tahanan oleh jaksa Jepang tanpa denda, 20 hari setelah ia ditangkap di Tokyo karena diduga mengimpor tanpa izin tablet oxycodone, obat penghilang rasa sakit.

Bersamaan dengan pengumuman pengangkatan Hayakawa, yang selama ini menjabat senior managing officer dan anggota dewan direksi, Toyota kembali meminta maaf kepada publik atas kekhawatiran terkait peristiwa penangkapan Julie Hamp.

Toyota akan belajar  dari kasus itu dengan memperkuat prinsip-prinsip penduan menghormati bahasa dan semangat hukum. Selain itu Toyota akan terus berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman untuk semua orang di Toyota di seluruh dunia.

"Kami juga tetap tegas berkomitmen untuk menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat, terlepas dari kebangsaan, jenis kelamin, usia, dan faktor-faktor lain karena kami terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadi perusahaan yang benar-benar global," katanya.

Mengutip laporan Chamber of Automotive Manufacturers of the Philippines Inc, Toyota baru-baru ini mengumumkan telah menjual 1.000.468 unit mobil sejak ia memulai kembali operasi di negara itu pada 1989.

Lebih dari 60% kendaraan yang dijual di Pilipina merupakan produksi lokal di pabrik bekas Bicutan Plant dan Santa Rosa Plant di Laguna.

Kendaraan buatan lokal Toyota Revo dan Innova menyumbangkan volume penjualan 268.065 unit, sedangkan Corolla mengkontribusi 213.325 unit, dan Vios mencapai 157.347 unit.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2015