Penjualan Toyata naik setelah keamanan ditingkatkan
Ivan Setyanto,
5 Juli 2015
Toyota Avanza
"Ini lebih baik dari yang kami harapkan," kata N Raja, wakil presiden senior dan direktur penjualan dan marketing di Toyota India, sebagaimana dilaporkan Auto News.
Dengan 1% dari penjualan kendaraan bermotor di dunia, India mencatatkan 15% kecelakaan mengakibatkan kematian. Di tengah statistik itu, pemerintah setempat belum juga memerintahkan tes kecelakaan kendaraan dan airbag.
Menurut survei JD Power tahun lalu, 80% konsumen di India menginginkan anti-locking brakes dan 76% menginginkan airbag.
Pemerintah India kemudian memerintahkan untuk dibentuknya otoritas lisensi terpusat, juga didedikasikan untuk otoritas keselamatan jalan raya seperti US National Highway Traffic Safety Administration.
Pada Maret, pemerintah India mengatakan pengujian dampak tabrakan dari depan dan samping sudah siap.
Dalam tes kecelakaan yang dilakukan oleh Global New Car Assessment Program dan dipublikasikan 2014, lima versi entry-level kendaraan kecil populer India, termasuk Maruti Alto 800, Hyundai i10 dan Tata Nano, dihasilkan bahwa kendaraan itu berisiko tinggi untuk para penumpangnya.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015