Empat penyebab ban pecah
Flickr/Daniel Farell/creativecommons
Jakarta (Otolovers) - Ban pecah paling sering terjadi pada kendaraan niaga seperti bus dan truk, tapi bukan tidak mungkin hal itu juga terjadi pada kendaraan penumpang. Berikut empat penyebab ban pecah :
1. Tekanan ban
Tekanan ban adalah salah satu hal terpenting saat melakukan perawatan kendaraan. Tekanan ban harus presisi pada semua roda agar pengereman maksimal, demikian juga efisiensi BBM.
Angka tekanan ban biasanya terletak di sisi pintu pengemudi namun masalahnya sebagian orang kadang tidak memperhatikan hal tersebut saat mengisi angin ban.
Salah satu penyebab ban meletus adalah karena tekanan yang terlalu besar atau terlalu sedikit.
Tekanan yang tidak sesuai anjuran pabrik menyebabkan ban, yang terbuat dari karet kompon dan kawat baja, tegang hingga batas kemampuannya. Belum lagi jika ban berputar di aspal yang panas oleh sengatan matahari, suhu yang panas membuat ban semakin dipaksa ke batas ketahanannya.
2.Jalanan jelek
Penyebab selanjutnya ban pecah adalah saat ban melindas lubang. Mobil memang terbuat dari baja yang kuat, tapi ingat, ban terbuat dari karet, dan karet akan melunak pada udara panas.
Jika benturan dengan lubang jalan sangat keras, ban bisa pecah. Masalah bisa bertambah jika anda menggunakan ban low profile (dinding pendek) karena ruang toleransi antara velg dan lubang jalan lebih sedikit. Ingatlah agar tetap perlambat laju kendaraan saat melewati jalan berlubang.
3.Bawaan terlalu berat
Makin banyak bawaan di mobil, tekanan kepada ban semakin besar. Barang bawaan yang terlalu berat akan membuat ban mengalami tekanan berlebih, akibatnya ban semakin lemah dari dalam.
4.Kualitas ban
Kualitas ban tentunya memegang peran penting dalam kasus ban meletus. Konstruksi murahan mungkin harganya sangat bersahabat dengan dompet anda, tapi waspada jika hal itu berkaitan dengan keselamatan jiwa, terlebih jika ban itu dipakai untuk kegiatan harian.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015