Suzuki Celerio, berat seperti harganya
Ivan Setyanto,
18 Juni 2015
Suzuki Celerio
Bukan saja lebih pada bobotnya, harga Celerio juga lebih mahal meskipun tidak ada hal istimewa yang ditawarkan mobil kecil ini.
Dengan spesifikasi teknis nyaris sama dengan Ayla yang berharga termahal Rp120 jutaan, Celerio ditawarkan dengan harga paling rendah Rp146 juta. Sungguh berani di tengah pasar yang sedang melemah, sementara sudah banyak model pesaing yang eksis di pasar.
Dari sisi dimensi, Celerio memiliki panjang sama dengan Ayla 3.600mm, lebar juga persis 1.600mm, kecuali tingginya 1540mm atau 20mm lebih tinggi dibanding LCGC Daihatsu itu.
Mesin Celerio sekapasitas dengan Ayla, 998cc, dengan daya maksimum 68PS pada rpm 6.000, serta torsi maksimum 90Nm pada rpm 3.500.
Suzuki Celerio hadir dalam dua varian; transmisi manual 5-percepatan dan matic bermesin CVT, tanpa banyak model. Dalam opsi untuk konsumen, Daihatsu Ayla menyediakan jauh lebih banyak; varian D, D+, M, dan x.
Bobot hatchback 5 penumpang Celerio, dalam keadaan kosong tercatat 805kg untuk yang manual dan 840kg untuk tipe matic.
Merujuk pada angka itu, jelas, Celerio memiliki bobot lebih berat dari Ayla yang hanya 775kg hingga 780kg.
Untuk melaju mungkin Celerio bisa lebih stabil karena bobotnya, tapi bagaimana dengan tingginya? Seberapa besar peran bobot akan menyumbang stabilitas jika di sisi lain tingginya juga akan mengurangi stabilitas itu sendiri.
Jangan-jangan, bobotnya hanya akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros dibanding Ayla yang lebih ringan.
Desain
Desain Celerio juga terlihat tidak ada yang istimewa, masih sebanding dengan desain Ayla atau Toyota Agya, bahkan mungkin dengan aerodinamis lebih buruk dibanding dua pesaingnya itu karena fisiknya yang lebih jangkung.
Ground clearance dan headroom lebih tinggi memang menjadi karakter desain Suzuki, tapi apakah pabrikan ini akan tetap egois mempertahankannya meskipun bertentangan dengan trend sekarang yang mengedepankan aerodinamis.
Suzuki mendesain lampu Celerio dengan sudut sisi luar lebih panjang dan runcing, sementara lampu belakangnya biasa saja, mirip seperti Ayla dan lainnya.
Sudut-sudut keliling Celerio--seperti khas Suzuki--terlihat lebih kotak (sudut lebih tajam) dibanding hatchback sejenis dalam kelasnya yang berdesain lebih lengkung dengan sudut lebih halus.
Interior pada dashboardnya juga sangat sederhana, dengan aksen lingkaran lebih menonjol baik pada ventilasi AC maupun speedometer, dan jujur lebih tampak modern pada Ayla meskipun konsep desainnya mirip.
Dalam hal safety, Celerio dibekali dua airbag untuk pengemudi dan di depan kursi penumpang depan.
Jadi, sungguh hanya spekulasi bagi Suzuki menghadirkan Celerio yang biasa-biasa saja di tengah membanjirnya mobil murah yang menawarkan fitur-fitur bersaing dalam kelasnya.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015