Toyota Corolla dan Levin PHEV beredar di China 2019
Ivan Setyanto,
10 Mei 2018
Corolla PHEV
Itu merupakan bagian dari rencana pabrikan Jepang ini untuk merilis 10 kendaraan listrik baru di China hingga akhir 2020.
Dan, dengan mempromosikan lebih lanjut produksi lokal motor listrik (komponen powertrain), baterai, inverter, dan teknologi inti kendaraan elektrifikasi lainnya, Toyota bertujuan untuk lebih mempercepat upaya elektrifikasi kendaraan yang berbasis di China.
Versi PHEV dari Corolla dan Levin sudah dikenalkan di Beijing Motor Show lalu, diperkirakan memiliki driving range BEV 50 kilometer atau lebih, dan pada tahun 2019, Toyota akan mulai memproduksi keduanya di China, menandai produksi PHEVs pertama Toyota di luar Jepang.
Untuk memproduksi kendaraan-kendaraan itu Toyota bekerjasama dengan mitra lokalnya Toyota Motor (Changshu) Auto Parts Co Ltd. (TMCAP), dan menjadi basis produksi komponen juga di China.
Ke depan, Toyota bermaksud untuk merespon pertumbuhan yang diharapkan lebih lanjut dalam permintaan untuk kendaraan ber-listrik melalui langkah-langkah seperti meningkatkan kapasitas produksi tahunan untuk modul baterai nikel-metal hidrida di Sinogy Toyota Automotive Energy System Co, Ltd (STAES) dan Corun PEVE Automotive Battery Co., Ltd. (CPAB) menjadi 220.000 unit pada 2020.
Levin PHEV
Untuk mempercepat elektrifikasi kendaraan di China, Toyota juga memperkuat basis Litbang dan produksi lokalnya. Pada tahun 2020, perusahaan berencana untuk membuka fasilitas pengujian baterai baru di Toyota Motor Engineering & Manufacturing (China) Co., Ltd. (TMEC), yang merupakan pusat R & D Toyota di China, untuk mengevaluasi paket baterai kendaraan listrik.
Dan, dengan tujuan yang ditetapkan untuk memperkenalkan BEV pada 2020, Toyota terus meningkatkan struktur produksi lokalnya.
Pada tahun 2017, termasuk penjualan "Corolla Hybrid" dan "Levin Hybrid" yang dilengkapi unit hybrid buatan lokal China, Toyota telah menjual sekitar 140.000 kendaraan listrik di China.
Itu membawa total kumulatif kendaraan listrik yang dijual di dalam negeri menjadi sekitar 350.000 unit, dan Toyota berencana untuk terus meningkatkan jajaran kendaraan elektrifiknya.
Adapun kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEVs), Toyota mengeksplorasi aplikasi potensial untuk teknologi sel bahan bakar di Cina. Tahun lalu, ia memulai program uji verifikasi tiga tahun di China yang menggunakan Toyota "Mirai" FCEV, dan telah memperluas ruang lingkup studi kelayakan untuk memasukkan kendaraan komersial seperti bus.
Toyota Senior Managing Officer dan Chief Executive Officer, China Region, Kazuhiro Kobayashi mengatakan,”Kami dengan mantap dan percaya diri memajukan semua aspek strategi lingkungan kami di China, negara yang paling maju di dunia elektrifikasi."
COPYRIGHT © Otolovers.com 2018