Truk Fuso listrik siap dipasarkan tahun ini

Truk Fuso listrik siap dipasarkan tahun ini

Fuso eCanter (Daimler AG)

New York City (Otolovers) Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), bagian dari Daimler Trucks, belum lama ini meluncurkan Fuso eCanter, sebuah truk lisrik yang diproduksi di seluruh dunia akan dipasarkan mulai tahun ini di Amerika, Jepang, dan Eropa.

MFTBC berencana mengantarkan 500 unit generasi ini ke pelanggan dalam dua tahun ke depan. Produksi skala yang lebih besar diperkirakan dimulai pada 2019, kata Daimler AG dalam pernyataan persnya baru-baru ini.

Marc Llistosella, Presiden dan CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation dan Kepala Truk Daimler untuk Asia mengklaim bahwa Daimler menjadi yang pertama yang mengkomersialkan sebuah seri truk listrik.

“Memiliki sejarah panjang dalam drivetrains alternatif, kami bangga melangkah ke era baru ini. Fuso eCanter kami hadir dengan pengujian pelanggan selama bertahun-tahun, dan kepastian suku cadang, layanan, dan garansi melalui jaringan dealer Fuso global kami,” katanya.

Fuso eCanter ini merupakan upaya MFTBC untuk memenuhi meningkatnya permintaan global akan produk untuk memenuhi dan melampaui standar emisi CO2 yang tinggi.

Ini menawarkan alternatif yang menarik dan hemat biaya untuk mesin pembakaran dan membuat truk listrik menjadi kunci distribusi kota terdepan, kata Llistosella.

Pada peluncuran global, Fuso juga mengumumkan mitra komersial AS pertama, yakni UPS, yang akan menggunakan truk dengan emisi nol eCanter dengan maksud agar armada mereka lebih berkelanjutan.

“Truk listrik membuat armada kami lebih bersih dan lebih tenang, menambah lebih dari 8.500 kendaraan penggerak alternatif yang ada saat ini, kata Carlton Rose, presiden UPS.

Fuso eCanter memiliki jangkauan 100 kilometer dan kapasitas muat hingga 3,5 ton - tergantung pada body dan pemakaiannya. Powertrain listrik kendaraan tersebut berisi enam paket baterai lithium ion tegangan tinggi dengan masing-masing 420 V dan 13,8 kWh.

Dibandingkan dengan truk diesel konvensional, kendaraan ini menawarkan penghematan hingga 1.000 Euro per 10.000 kilometer untuk biaya operasional.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2017

Komentar