Perusahaan China didenda $432.000 karena tiru logo BMW
Ivan Setyanto,
20 Desember 2016
Logo BMW
Zhou Legin, salah satu terdakwa, mendirikan Deguo Baoma Group (Int’l) Holding Limited—yang diterjemahkan dalam bahasa Jerman berarti BMW Group (Int’l) Holding Limited—, di China pada Juli 2008, menurut Pengadilan Kekayaan Intelektual Shanghai seperti dilaporkan harian Shanghai Daily, Selasa (20/12).
Dan, dalam waktu bersamaan, perusahaan itu juga membeli serta mendaftarkan merek dagang "BMN" dengan logo khas mirip dengan BMW Jerman, kata pengadilan.
Merek dagang tersebut kemudian disahkan untuk digunakan bagi produk fashion lokal Chuangjia—perusahaan lainnya yang juga didenda oleh pengadilan—, dan telah menggunakan merek itu pada produk tas, pakaian, dan sepatu.
Chuangjia telah memodifikasi merek dagang selama bertahun-tahun untuk menjadikannya sangat mirip dengan logo otentik BMW.
Produk yang telah dijual secara luas sejak tahun 2009 dengan Deguo Baoma mempromosikannya melalui waralaba dengan merek dagang BMN.
Pengadilan mengatakan merek dagang BMW dilanggar terdakwa yang terdaftar di Cina dengan mengambil keuntungan dari reputasinya.
Denda 432.000 dolar AS setara sekira Rp5,8 miliar.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016