Daihatsu konfirmasi Sigra dibekali dua mesin berbeda
Ivan Setyanto,
7 Agustus 2016
Daihatsu Sigra
Dua alternatif model dalam dua mesin berbeda pada Sigra itu telah dikonfirmasi oleh Daihatsu Motor Co. Ltd, dalam pernyataan mengenai peluncurkan Sigra, MPV yang disebutnya dibuat khusus untuk pasar Indonesia.
Sigra merupakan 7-seater MPV Segmen A yang sesungguhnya dikembangkan dengan teknologi dan pengetahuan kendaraan mini yang dibudayakan oleh Daihatsu di Jepang, yang mencerminkan kebutuhan dan permintaan lokal akan kendaraan multiple-passenger dengan bagasi luas, kata Daihatsu.
Kendaraan ini juga akan disediakan melalui perjanjian OEM (Official Equipment Manufacturer) untuk Toyota Motor Corporation.
Itu artinya, Sigra dan Toyota Cayla merupakan kerja sama produksi dua anak-anak usaha Toyota Motor Corporation di Indonesia, Toyota Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap Avanza dan Xenia, Rush dan Terios, Agya dan Ayla.
Sebagai bagian dari varian baru line-up mobil low cost green car (LCGC) Toyota dan Daihatsu, Sigra merupakan versi peningkatan dari platform Segmen A global yang sama yakni Ayla.
Daihatsu mengatakan, Sigra hadir dengan dibekali mesin NR tipe baru (3NR) berkapastas 1.2-liter, yang Daihatsu kembangkan sebagai mesin generasi baru untuk pasar ASEAN, dan mesin KR 1.0-liter dengan peningkatan efisiensi bahan bakar serta tenaga yang dihasilkan.
Nama Sigra diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya cepat merespons.
Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra mungkin merupakan model kerja sama produksi pertama sejak Toyota Motor Corporation resmi mengakuisisi Daihatsu Co. Ltd pada awal tahun ini dan prosesnya, seperti disebut sebelumnya, selesai pada 1 Agustus 2016.
Seperti yang terjadi pada Avanza dan Xenia, Toyota dan Daihatsu sudah membagi segmen lebih detil mereka, dimana Toyota Calya hanya menggunakan mesin 1.2-liter--dengan kemungkinan pengembangan ke "cc" lebih besar--, sementara Daihatsu Sigra bermain pada 1.000cc dan 1.200cc.
Produk baru kolaborasi Toyota dan Daihatsu ini jelas bakal mengancam pasar Datsun Go, khususnya varian 7 penumpang Go+, di pasar mobil LCGC, karena brand di bawah Nissan itu belum menyediakan varian matic seperti halnya Calya dan Sigra, sementara harganya tidak terpaut jauh.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016