Tokyo (Otolovers) - Toyota Motor Corporation tengah menyiapkan armada baru untuk industri taksi di Jepang, yang rencananya diluncurkan tahun depan, menandai era baru eksistensi Toyota di industri transportasi lokal setelah menggandeng Uber di Amerika Serikat.

Taxi menjadi pasar besar yang potensial bagi Toyota, yang telah berkolaborasi dan menyediakan armada bagi anggota Federasi Asosiasi Taxi-Here Jepang sejak 1936.

Kesepakatan baru dengan asosiasi taxi Jepang yang diumumkan Toyota, Jumat (5/8) waktu setempat, menjadi babak baru yang melegakan bagi industri taksi lokal, yang sempat khawatir atas kemungkinan kemitraan Toyota-Uber diperluas ke Jepang.

Dalam teguran publik yang jarang terjadi, ketua federasi Masataka Tomita pada Juni lalu menuduh Toyota "mengirim bantuan untuk musuh-musuh mereka" dengan membuat investasi kecil di Uber Technologies Inc, tulis Wall Street Journal.

Sopir taksi Jepang, seperti sopir taksi di seluruh dunia, melihat Uber sebagai ancaman bagi mata pencaharian mereka.

Taksi bisnis besar bagi Toyota di Jepang, di mana sebagian besar pengemudi taksi menggunakan kendaraan buatan Toyota. Hukum lokal telah memblokir Uber untuk menawarkan layanan ride-sharing tanpa izin usaha taksi.

Dalam MoU baru, Toyota dan asosiasi taksi Jepang itu akan berkolaborasi mengembangkan armada baru yang lebih aman dan nyaman, layanan dalam berbagai bahasa, untuk membantu mempromosikan pariwisata Jepang.

Terkait hal itu, Toyota sudah menyiapkan armada taksi baru yang bakal diluncurkan 2017.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016