Verstappen buat sejarah di F1 Spanyol saat Mercedes apes
Pebalap Red Bull Max Verstappen memenangi balap Formula 1 Spanyol, Minggu (15/5/2016).
Spanyol (Otolovers) - Balap Formula 1 di Spanyol Minggu (15/5) menyajikan pertempuran antara Red Bull dan Ferrari, dengan Max Verstappen menjadi pemenang F1 termuda dalam sejarah saat ia merebut kemenangan menakjubkan dari Kimi Raikkonen dalam balapan pertamanya bersama tim barunya.
Itu terjadi setelah duo pebelap Mercedes Nico Rosberg dan Lewis Hamilton secara dramatis bertabrakan dan tersingkir dari balapan pada lap pertama dalam sebuah insiden dimana otoritas balap sedang menyelidikinya.
Verstappen, baru berusia 18, menahan tekanan tiada henti dari Raikkonen dalam lap terakhir, sementara di belakang mereka Sebastian Vettel dari Ferrari melakukan hal serupa dengan pebalap Red Bull lainnya Daniel Ricciardo, hingga ban kanan belakang mobil pebalap Australia itu mengempis satu lap menjelang finish.
Ricciardo tetap finish keempat, diikuti pebalap Williams Valtteri Bottas, kemudian Carlos Sainz dari Toro Rosso dan lalu pebalap Force India Sergio Perez. Felipe Massa (Williams), Jenson Button (McLaren) dan Daniil Kvyat (Toro Rosso) melengkapi sepuluh besar.
Sebagai pebalap Belanda pemenang F1 pertama, Verstappen melakukannya dengan cara yang keras--melaju kencang dalam dual dengan Raikkonen dari lap 44 hingga lap ke-66.
Jarak keduanya jarang berada pada lebih dari satu detik, namun pada debutnya untuk tim Milton Keynes pebalap remaja itu memimpin dengan mengemudi secara terukur dan luar biasa terkendali.
Saat strategi tiga kali-stop Vettel menjadi bumerang dan pemakai strategi sama Ricciardo punya keberanian untuk menantangnya demi podium terakhir, kinerja Verstappen adalah sinyal jelas bahwa masa depan telah tiba.
Peluang pebalap Red Bull itu meningkat signifikan ketika Hamilton sedikit lambat dengan rekan setimnya Rosberg pada tikungan pertama. Hamilton kemudian melaju mencoba menyusul Rosberg dari kanan di tikungan keempat namun ia kehilangan kendali dan menyenggol mobil rekan satu timnya sebelum keduanya terhenti tikungan itu pada lap pertama.
Tanpa Mercedes, namun, lomba tetap hidup.
Ricciardo mengambil alih memimpin dari Verstappen dengan jarak dekat, dengan Sainz berjuang membayangi Vettel di posisi keempat, sementara Raikkonen di posisi kelima. Sejak itu muncul pertanyaan: bisakah Red Bull menahan Ferrari?
Butuh hingga lap kedelapan bagi Vettel untuk melewati Sainz, dan Raikkonen melakukan hal yang sama pada lap berikutnya saat pebalap Toro Rosso itu masuk pit.
Ricciardo masuk pit pertama pada lap 11, Verstappen dan Raikkonen pada lap berikutnya. Tapi meskipun Vettel berusaha lagi, hingga lap 15 ia tidak bisa mencegah Red Bulls mempertahankan posisi mereka. Tapi setiap kali dekat kondisi ban menjadi ancaman.
Pebalap Red Bull dan Ferrari yang memilih strategi tiga kali-pit-stop adalah Ricciardo dan Vettel, sedangkan Verstappen dan Raikkonen memilih dua kali.
Ricciardo berhenti lagi di lap 28, Vettel di lap 29. Tapi Verstappen dan Raikkonen tidak berhenti sampai lap 34. Ricciardo kemudian memimpin diikuti Vettel, tapi keduanya kemudian masuk pit stop, Vettel pada lap 37 dan Ricciardo pada lap 43.
Dan itu membuat Verstappen kemudian memimpin, dengan tetap menguntit di belakangnya, Kimi Raikkonen.
Sementara pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, memperbaiki capaiannya dengan finish di urutan ke-17 di belakang rekan setimnya dari Manor, Pascal Wehrlein.
Romain Grosjean (Haas), Fernando Alonso (McLaren), Nico Hulkenberg (Force India), Lewis Hamilton (Mercedes), dan NIco Rorsberg (Mercedes) terpaksa tidak bisa melanjutkan balapan hingga selesai karena kecelakaan.
Dengan hasil itu, Rosberg masih memimpin klasemen dengan poin 100 poin setelah kemenangan beruntun dalam tujuh balapan, Hamilton turun ke posisi ketiga dengan poin 57, di belakang Raikkonen yang mengumpulkan 61, kemudian Vettel dan Ricciardo berbagi tempat keempat dengan 48, sebelum kemudian Verstappen dengan 38 dan Massa 36.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016