Jakarta (Otolovers) - Volkswagen Group telah mulai memperbaiki software indikator emisi pada kendaraan-kendaraan dieselnya di Eropa, khususnya di Jerman, sebagai tindak lanjut dari skandal manipulasi pengujian emisi yang terkuak di Amerika Serikat.

Dalam dokumen laporan tahunan 2015 yang diterbitkan 4 Mei 2016, VW menyebutkan bahwa masalah NOx (Nitrogen oxides) diatasi dengan memperbaiki software-nya saja.

Langkah itu sudah disetujui oleh otoritas kendaraan bermotor Jerman, KBA, dan modifikasi telah dimulai dan efektif.

Dalam timetable yang tertera dalam dokumen tersebut, VW menyebutkan modifikasi kuartal pertama 2016 akan melibatkan sekitar 5,2 juta unit untuk mesin diesel EA189 2.01 (EU5).  Langkah yang diambil hanyalah memperbaiki software saja dengan memakan waktu sekitar 30 menit per unitnya.

Untuk mesin EA189 1.21 (EU5) yang melibatkan 0,3 juta unit (300.000) akan diperbaiki mulai kuartal kedua tahun ini, sementara untuk mesin EA189 1.61 (EU5) yang melibatkan 3 juta unit akan diperbaiki mulai kuartal ketiga.

Khusus untuk EA189 1.61, VW tidak hanya memperbaiki software tetapi juga hardware dan waktu pengerjaan sekitar kurang dari satu jam.

Tidak seperti di Eropa, untuk di Amerika Serikat, VW mengatakan konsep solusi dan timelines perbaikan sedang dikoordinasikan dengan otoritas Environmental Protection Agency (EPA) dan California Air Resources Board (CARB).

Perbaikan akan meliputi, mesin EA189 2.01 (Gen 1) sebanyak 0,4 juta (400.000) unit, EA189 2.01 (Gen 2) sebanyak 0,1 juta unit (100.000), mesin EA288 2.01 (Gen 3) melibatkan 0,1 juta (100.000) unit.

Langkah solusi di AS tersebut akan berdasarkan perjanjian prinsipal dengan otoritas-otoritas setempat yang meliputi Departement of Justice atau Deperteman Kehakiman (Divisi Lingkungan), EPA, CARB, dan Federal Trade Commission (FTC).

Ketetapan akan dipublikasikan pada 21 Juni mendatang, dan finalisasi ketetapan disebut pada 26 Juli 2016.


Dalam laporan terbaru itu juga disebut bahwa pengiriman kendaraan Volkswagen Group pada Januari-Maret 2016 hanya tumbuh 0,8 persen menjadi 2,508 juta unit dari 2,488 juta unit pada periode sama tahun 2015.

Seluruhnya untuk brand Audi, Sxoda, Sert, Porsche, MAN, dan Scania naik antara 0,2 persen hingga 9,5 persen, sedangkan untuk kendaraan penumpang brand VW sendiri turun 1,3 persen menjadi 1,460 juta unit.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016