Jakarta (Otolovers) - Ban merupakan salah satu komponen vital mobil yang harus otolovers cek keadaannya demi tetap menjaga keselamatan Anda dalam berkendara.

Memeriksa tingkat keausan, tekanan angin, dan keselarasan ban--satu dan lainnya--, adalah sangat penting untuk memastikan keamanan saat berkendara di jalan raya, selain juga membantu meningkatkan jarak tempuh bahan bakar dan kinerja mobil itu sendiri.

Kampanye keselamatan berkendara selalu menganjurkan Anda dengan kesadaran untuk memeriksa kondisi dan tekanan air ban mobil secara teratur.
[image}
Sebuah lembaga non profit yang peduli keselamatan berkendara, Car Care, punya tips mudah dan sederhana untuk memastikan apakah ban Anda sudah aus atau belum, terutama pada bagian tapaknya.

Menurut lembaga tersebut, untuk memeriksa tapak ban mobil apakah sudah aus atau belum, cukup dengan menggunakan uang logam satu dolar bergambar Abraham Lincoln. Letakkan uang logam itu--dengan posisi kepala Lincoln terbalik--di lubang di antara kembangan ban dan jika kembangan sudah tidak menyentuh kepala Lincoln, itu bararti ban Anda harus diganti.

Tapi, tidak mungkin juga 'kan kita yang di Indonesia mengecek dengan uang logam Lincoln? Yah, itu setidaknya memberikan gambaran mudah kapan saatnya Anda harus ganti ban mobil.

Ban sangat penting untuk handling dan traksi kendaraan, dan mempertahankan tekanan yang tepat sangat penting untuk keamanan berkendara. Ban dengan tekanan air kurang dan menyebabkan lajunya tidak merata sehingga lebih cepat aus.

Bukan hanya soal aus atau tekanan anginnya, secara rutin memerika keseimbangan dan keselarasan ban (balancing and spooring) dapat mengurangi ban cepat aus, menjaga handling tetap baik, dan juga meningkatkan tingkat ekonomi pemakaian bahan bakar.

Para ahli keselamatan berkendara selalu menganjurkan pengguna mobil memeriksa tekanan semua ban mobilnya, termasuk ban cadangan, setidaknya setiap bulan, dan lebih sering selama cuaca dingin.

Tapak ban juga harus diperiksa, apakah sudah tidak rata permukaannya (lebih tipis sebelah), atau ada cacat di bagian dinding sampingnya. Ban harus diisi angin sesuai tekanan yang direkomendasikan, ditukar posisi setidaknya setiap sekitar 9000km agar tidak aus sebelah dan diganti jika sudah perlu diganti atau rusak.

Jika kendaraan bergetar saat melaju atau cenderung membelok ke satu sisi, itu tandanya ada masalah dengan keselarasan ban mobil Anda. Keausan yang tidak merata antara satu ban dengan ban lainnya pada satu mobil, dapat menimbulkan ketidakselarasan.

Penting untuk memeriksa keselarasan ban karena masalah itu dapat mempercepat kerusakan shock absorber (shock breaker).

Jika otolovers malas memastikan sendiri apakah ban sudah perlu diganti, tanya saja kepada teknisi di bengkel ketika Anda melakukan service rutin. Kalau tekanan angin sebaiknya Anda selalu memeriksanya--secara kasat mata--, sebelum bepergian.

COPYRIGHT © Otolovers.com 2016