Habis mudik, hati-hati bersihkan kendaraan dengan bahan rumahan
ilustrasi - Flickr/MarkScottAustinTX/Wikipediacommons
Jakarta (Otolovers) - Jika mudik sudah beres, Otolovers pastinya ingin segera meng-"kinclong"-kan kembali kendaraan. Banyak tips menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah atau dapur untuk membersihkan mobil, tapi berhati-hati menggunakannya.
Berikut tips yang beredar soal bahan-bahan yang ada di sekitar kita dan bisa digunakan untuk membersihkan mobil. Kami sertakan juga kontroversi mengenai bahan tersebut.
1.Cola untuk menghilangkan kotoran di kaca
Alasan yang sering disebut-sebut adalah cola mengandung gelembung soda yang bisa mengikis noda. Jika anda ingin bereksperimen dengan minuman ini, mutlak terlebih dulu LETAKKAN KAIN PENYERAP ATAU HANDUK di bawah kaca agar cairan cola tidak merusak cat mobil. Jangan lupa setelah itu cuci bersih bekas cuci cola anda.
Harap diingat, air soda jika terlalu sering digunakan akan merusak kaca dan bodi mobil. Karbonat membuat air seperti cairan asam, dan ini yang diandalkan untuk mengikis noda. Jadi, bukan gula maupun warna cola. Masih mau coba? mungkin lebih baik gunakan diet soda.
2.Cairan pencuci piring bisa menggantikan sampo mobil
Alasan yang beredar adalah cairan pencuci piring lebih membuat mobil "kinclong-clong". Masalahnya adalah deterjen merusak vernis dan wax mobil. Dua-tiga kali mungkin tidak terlihat perbedaannya, tapi kalau sering cuci mobil dengan deterjen pembersih piring, kendaraan anda lebih cepat buram.
3.Campuran alkohol, air, deterjen pencuci piring untuk pembersih kaca mobil
Sama seperti di atas, cairan pencuci piring bisa merusak lapisan vernis atau "clear coat" mobil.
4.Tisu bayi untuk membersihkan kaca mobil
Alasannya, tisu bayi dalam keadaan basah jadi bisa digunakan saat darurat seperti ketika tangki air pembersih kosong. Masalahnya, tisu basah telah diperkaya dengan sabun dan pelembab, jadi bukan tidak mungkin malah menimbulkan lapisan di kaca mobil.
5.Minyak tanah atau solar untuk mengkilapkan bodi saat cuci mobil
Penggunaan minyak bisa merusak lingkungan dan air tanah, meski BBM tersebut akan menguap dari bodi mobil dan air hujan tidak menempel di bodi. Belum lagi risiko adanya api saat kita menggunakan BBM untuk bodi mobil.
6.conditioner rambut untuk kilap
Conditioner rambut mengandung lanolin, body akan mengkilap seperti di wax dan permukaan mobil jadi tidak "menangkap" air hujan.
7.Hilangkan bau di interior dengan potongan apel
Tinggalkan ptongan apel semalaman di dalam mobil. Cara lainnya menghilangkan bau adalah menaruh bubuk kopi di dalam mobil. Bubuk kopi diletakkan dalam container terbuka.
8.Jangan cuci mobil saat bodi mobil panas karena terik matahari. Sisa sabun yang segera mengering akan menjadi noda.
9.Keringkan mobil dengan lap setelah dicuci, jangan langsung digunakan. Ibarat orang selesai mandi, tentunya mengeringkan diri dengan handuk. Berkendara saat mobil masih basah bisa membuat mobil tampak kusam karena air di bodi akan menangkap debu.
COPYRIGHT © Otolovers.com 2015