Palo Alto, California (Otolovers) - Hyundai tak mau kalah dalam perlombaan pengembangan mobil otonom, dan sekarang brand Korea ini menggandeng Metawave Corporation untuk membangun radar pintar bagi kendaraan swakemudi.
Melalui perusahaan venturanya, Hyundai CRADLE, Hyundai pekan lalu mengumumkan akan menanamkan investasi di Metawave.
Metawave merevolusi radar penginderaan dengan memanfaatkan metamaterial adaptif (bahan konvensional menggunakan struktur rekayasa dengan sifat elektromagnetik unik yang tidak ditemukan di alam) dan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat radar pintar.
Hyundai sangat menaruh perhatian kepada teknologi baru, seperti radar berkinerja tinggi Metawave yang mampu melakukan pencitraan 3-D, untuk platform otonom mendatang.
"Teknologi radar generasi mendatang dapat menggunakan algoritma canggih untuk deteksi objek dan klasifikasi," kata John Suh, wakil presiden Hyundai CRADLE.
“Sistem radar baru yang dapat meningkatkan resolusi dan akurasi dengan mesin AI akan menjadi teknologi yang mengganggu,” katanya dalam pernyataan resmi Hyundai.
Tiga sensor adalah komponen mendasar dari sistem persepsi untuk mobil self-driving hari ini: kamera, LiDAR dan radar. Kamera adalah sensor beresolusi tertinggi tetapi tidak dapat melihat objek di luar 50 meter.
LiDAR memperluas jangkauan hingga sekitar 150 meter, dengan kemampuan pencitraan resolusi yang cukup tinggi. Baik kamera maupun LiDAR dipengaruhi oleh cuaca buruk dan jalanan yang kotor.
Radar, berdasarkan sifatnya, beroperasi pada frekuensi yang lebih rendah dan objek “terlihat" dalam jarak yang jauh lebih cepat dan dalam segala cuaca dan kondisi mengemudi.
Radar hari ini tidak dapat mencakup sudut lebar pada jarak jauh dan tidak memiliki resolusi untuk membedakan antara objek. Diperlukan sejumlah besar antena dan chip mahal untuk menjalankan sinyal digital yang kompleks.
Jenis sistem ini membutuhkan waktu dan energi, membuatnya tidak efisien. Platform radar canggih dari Metawave, WARLORD, hanya menggunakan satu antena dan mendorong kompleksitas ruang analog, menggunakan respons yang sangat cepat dan tepat.
Dengan WARLORD, antena itu sendiri membentuk dan mengarahkan sinar ke segala arah menggunakan balok pensil, mesin pembelajaran mendalam (deep learning) dan algoritma AI untuk mengenali objek dengan cepat dan mengirim 4-D point cloud ke sensor fusion.
"Investasi oleh Hyundai merupakan tonggak penting perusahaan lain dan bukti lebih lanjut dari momentum cepat kami karena kami membawa radar jarak jauh WARLORD dengan pencitraan dan kemampuan AI untuk kendaraan otonom," kata CEO Metawave Maha Achour, PhD.
“Dengan tim ahli mm-wave dan metamaterial kami yang berbakat, kami adalah yang pertama kali mendemonstrasikan Array Metamaterial yang Dipindai secara Elektronik untuk Penggerak Otonom pada 77GHz. Teknologi ini akan menjadi faktor pendukung bagi Hyundai dan para pemimpin mobil lainnya yang berjuang untuk meningkatkan pengalaman kendaraan.”
Ilustrasi