Dearborn (Otolovers) - Ford Motor Company mengumumkan keputusannya membentuk channel distribusi tunggal di China, sekaligus meng-hire dua eksekutif untuk memimpin divisi baru yang memegang kendali penjualan dan pemasaran kendaraan Ford di negara pasar terbesar dunia itu.
Ford National Distribution Services Division atau NDSD di China itu akan menggantikan jaringan joint venture dan deelar yang kompleks. NDSD akan bertanggung jawab untuk pemasaran, penjualan, dan layanan semua kendaraan penumpang Ford yang dijual di China.
Apakah ini berarti memasarkan tanpa dealer? Oh..ternyata tidak, dealer Ford di China justru akan bisa menawarkan kendaraan Ford secara lengkap atau full lineup, tidak peduli model itu dibuat oleh perusahaan patungan atau tidak dan dirakit di China ataupun di diimpor.
Untuk meningkatkan efektivitas pemasaran, NDSD akan berbicara dengan suara tunggal dan konsisten untuk mempromosikan merek Ford di China, dan ini juga dimaksudkan untuk mempercepat upaya menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman pelanggan Ford.
Bisnis Ford China akan menjadi lebih fit secara operasional melalui pengurangan duplikasi dan efisiensi lainnya, kata Ford dalam pernyataan resminya.
Guna mendukung upaya itu, Ford menunjuk dua eksekutif baru, yakni Henry Li sebagai wakil presidenn pemasaran dan penjualan Ford Greater China, efektif mulai 7 Mei 2018.
Li akan berbasis di Shanghai dan Chongqing, melapor kepada Peter Fleet, wakil presiden grup Ford, Asia Pasifik, dan CEO Ford China. Dalam peran baru ini, Li akan bertanggung jawab untuk memimpin transisi Ford ke NDSD baru.
Ford juga menunjuk Richard Chen sebagai wakil presiden, strategi dan kemitraan Ford Greater China, efektif 16 Mei. Chen akan berbasis di Shanghai juga melapor ke Fleet.
Dia akan bertanggung jawab untuk perencanaan strategis bisnis Cina secara keseluruhan, serta manajemen kemitraan eksternal dan hubungan pemangku kepentingan.
Pada saat yang sama, Jacques Brent, saat ini presiden Ford Timur Tengah dan Afrika, ditunjuk untuk posisi direktur global baru untuk pemasaran produk, dan akan efektif mulai 1 Juni.
Langkah ini merupakan bagian dari dorongan Ford untuk mengubah organisasi pemasarannya untuk mendorong efisiensi yang lebih besar, keefektifan dan wawasan pelanggan—memanfaatkan alat dan teknologi terbaru.
Perusahaan ini juga mengumumkan bahwa Mark Ovenden, saat ini wakil presiden pemasaran, penjualan, layanan untuk Asia Pasifik, akan menggantikan Brent sebagai presiden Ford Timur Tengah dan Afrika, efektif 1 Juni.
Dalam peran ini, Ovenden akan bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan operasi perusahaan Timur Tengah dan Afrika di lebih dari 70 pasar.
“Kami membentuk kembali bisnis kami di China dan menambahkan bakat baru yang akan membantu kami bersaing dan menang sekarang dan di masa depan di pasar otomotif terbesar dunia,” kata Jim Hackett, presiden dan CEO Ford Motor Company.
"Pada saat yang sama, kami membuat perubahan kepemimpinan kunci yang akan membantu kami mempercepat pertumbuhan kami di Timur Tengah dan Afrika dan membentuk kembali organisasi pemasaran global kami,” katanya menambahkan.
Sistem channel distribusi tunggal NDSD dibentuk oleh Ford bersama mitra Chinanya, Changan Ford.
Mark Fields, Presiden dan CEO Ford Motor Company, berbicara dengan media di Auto China 2016 di Beijing. (Ford Motor Co)