Tokyo (Otolovers) - Mitsubishi Motors mengumumkan mulai mengekspor small MPV Xpandar yang diproduksi di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors di kawasan Delta Mas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Filipina akan menjadi negara tujuan ekspor pertama Xpander ini untuk wilayah ASEAN, yang akan diikuti ke Thailand, Vietnam dan beberapa pasar internasional lainnya di bulan mendatang.
Mitsubishi mengharapkan bisa mengekspor 30.000 unit Xpandar pada tahun pertama.
Dalam seremonial ekspor pertama Xpander di Bekasi pada Rabu (25/4) ini hadir Presiden Joko Widodo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang bergabung bersama Chief Executive Mitsubishi Motors Osamu Masuko.
Acara ini menjadi tonggak ekspor pertama untuk kendaraan Mitsubishi Motors dalam skala besar dari Indonesia yang terjadi atas dukungan kuat dari pemerintah Indonesia dan juga mitra perusahaan manufaktur Mitsubishi Corporation (MC) dan PT Krama Yudha (KY).
"Saya gembira melihat perusahaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia, yang telah begitu mendukung sejak pertama kali kami ada, hampir 50 tahun yang lalu. Ekspor Xpander merupakan tonggak penting dalam rencana bisnis kami yang sedang berlangsung, serta lebih jauh lagi menambah kuat pondasi kami di ASEAN, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan kami di kawasan ini,” ungkap Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2017, diler Mitsubishi di seluruh Indonesia telah memperoleh lebih dari 66.000 unit pemesanan Xpander.
[image]
Saat ini 50 persen dari kapasitas produksi pabrik kendaraan Mitsubishi Motors di Bekasi diperuntukkan bagi Xpander, yang mampu menghasilkan 160.000 unit per tahun.
Untuk kebutuhan ekspansi ke pasar ekspor dan memenuhi permintaan domestik yang signifikan di Indonesia, Mitsubishi Motors telah memberlakukan dua shift pada Oktober lalu, dan mulai bulan Juli mendatang produksi dinaikkan menjadi 10.000 unit per bulan setelah investasi yang dilakukan pada proses welding dan assembly.
Mitsubishi Motors berencana untuk melanjutkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia. Perusahaan menyerap 3.000 tenaga kerja pada pabrik kendaraan di Bekasi, dan menambah lebih dari 400 karyawan untuk mendukung peningkatan produksi. Perkembangan jaringan rantai pasokan di Indonesia juga tumbuh dengan melibatkan manufaktur lokal.
Peluncuran ekspor Xpander dan pengembangan pabrik di Indonesia akan berkontribusi kuat terhadap produksi Mitsubishi Motors secara global, serta penjualan di seluruh kawasan ASEAN, dimana populasi pengendara muda dan dinamis tertarik dengan kendaraan SUV dan pick-up tangguh dan handal dari Mitsubishi.
Eskpor pertama Mitsubishi Xpander yang dirakit di pabrik di Bekasi, Jawa Barat.