Toyota dan Suzuki akan saling pasok kendaraan untuk pasar India

Jakarta (Otolovers) - Toyota Motor Corporation dan Suzuki Motor Corporation memperluas kolaborasi mereka yang telah disepakati pada 2017 lalu, dengan kerja sama pemasaran produk mereka untuk pasar India.

Keduanya sepakat untuk saling memasok kendaraan hibrida dan model lainnya untuk pasar India. Secara khusus Suzuki akan memasok Baleno dan Vitara Brezza kepada Toyota, sedangkan Toyota akan memasok model Corolla untuk Suzuki.

Rincian tentang masing-masing model, seperti jadwal awal pasokan, jumlah unit yang dipasok, spesifikasi kendaraan, dan harga pasokan, akan dipertimbangkan pada tahap selanjutnya, kata dua produsen mobil Jepang itu dalam pernyataan bersama belum lama ini.

Dengan saling memasok, maka kendaraan-kendaraan itu akan dijual oleh anak perusahaan masing-masing melalui jaringan penjualan mereka di India.

Sejak 6 Februari 2017, ketika Toyota dan Suzuki menyelesaikan sebuah memorandum menuju kemitraan bisnis, kedua perusahaan telah menjelajahi proyek-proyek konkret untuk kolaborasi di berbagai bidang termasuk teknologi lingkungan, teknologi keamanan, teknologi informasi, dan pasokan produk dan komponen bersama.

Pengumuman nota kesepahaman antara Toyota dan Suzuki pada bulan November 2017 untuk mempertimbangkan struktur kerja sama untuk memperkenalkan kendaraan listrik baterai di pasar India pada sekitar tahun 2020 adalah salah satu hasil dari eksplorasi bersama ke dalam kemitraan.

Pengumuman terbaru ini merupakan hasil lain dan menggarisbawahi kemajuan yang dibuat bersama Toyota dan Suzuki, dan itu bertujuan untuk meningkatkan lineup produk kedua perusahaan dan mendorong persaingan di pasar otomotif India.

Untuk model kendaraan yang dicakup oleh perjanjian dasar, kedua perusahaan akan meningkatkan upaya mereka untuk mendapatkan komponen secara lokal sejauh mungkin menuju pencapaian prakarsa "Make in India" yang dipromosikan oleh pemerintah India.

Toyota dan Suzuki tetap berkomitmen pada penerimaan yang luas dan penggunaan kendaraan yang hemat bahan bakar untuk membantu India mengurangi jejak lingkungan dan meningkatkan keamanan energi.

Sesuai dengan perjanjian yang diumumkan pada 6 Februari 2017, kedua perusahaan akan terus mengeksplorasi proyek kolaboratif lain yang akan berkontribusi pada pencapaian masyarakat seluler yang berkelanjutan dengan cara yang menjamin persaingan yang adil dan bebas.

Editor: Ivan Setyanto