Konsep yang serba-elektrik dan berkinerja tinggi mengangkat dan menata kembali paradigma desain "Keanggunan Atletik", sambil memberikan visi tentang kinerja dan teknologi produk Genesis di masa mendatang, kata Genesis dalam pernyataannya.
Essentia adalah kendaraan listrik baterai pertama dan dilengkapi monocoque serat karbon ringan, powertrain listrik multi-motor yang kuat, dan interior yang dirancang khusus.
Essentia merupakan konsep awal untuk mobil GT sejati dan menantang status quo sebagai perwujudan akhir dari desain dan rekayasa Genesis. Sebagai mobil sport yang mampu dan mendebarkan yang dirancang untuk menghadapi kompleksitas gaya hidup modern, Essentia menawarkan ketenangan, kejelasan, dan keindahan.
Dalam desain, filosofi "Keanggunan Atletik" memiliki peran yang menonjol, mengawini kekuatan dan ketepatan melalui seni. Essentia mengambil inspirasi dari proporsi Gran Turismo yang ikonik, dengan kap yang panjang dan kabin yang disapu ke belakang.
Dengan finishing Stardust Grey Metallic, Essentia berbadan serat karbon diposisikan rendah sangat dekat permukaan tanah, untuk membuatnya langsung dikenali melalui siluet anggun.
Fasia depannya memperkenalkan evolusi Genesis Grille yang menyoroti efisiensi dan aerodinamika. Terlihat melalui tudung transparan adalah sasis serat karbon canggih, dengan hidung kerucut, serta suspensi pushrod yang terbuka.
Intake diposisikan kiri dan kanan fungsi Crest Grille sebagai tirai udara, aliran udara di sekitar sudut depan.
Flanking the Crest Grille adalah khas Genesis Quad Lights, pertama kali diperkenalkan pada GV80 Concept. Dimungkinkan oleh teknologi laser optik, lampu depan yang sangat tipis dan menyatu terintegrasi ke dalam tubuh Essentia.
[image]
Potongan bagian sampingnya hingga ke belakang menciptakan tanda cahaya yang unik untuk Essentia. Saluran udara fungsional yang terletak tepat di belakang roda depan mengurangi penumpukan tekanan dan berkontribusi pada pengurangan hambatan.
Profil samping Essentia didominasi oleh garis parabola ikonik yang memberikan struktur visual ke tubuh sementara juga menekankan panjang keseluruhannya. Garis parabola anti-wedge dengan anggun berjalan di sepanjang garis bahu Essentia sampai bertemu dengan lengkungan roda belakang berotot.
Pintu kupu-kupu memungkinkan masuk dan keluar dengan mudah dan elegan. Sebuah sensor yang dipasang di pilar-B mengintegrasikan kontrol sidik jari dan pengenalan wajah biometrik untuk membuka dan menutup pintu.
Bagian belakang Essentia didefinisikan oleh permukaan cut-off aerodinamis yang menaungi lampu belakang Quad yang menyiram dan menekankan otot-otot di punggung belakang.
Diffuser belakang yang elegan dikelilingi oleh serat karbon bertindak sebagai solusi ventilasi cerdas yang terintegrasi untuk lengkungan roda belakang. Tembaga logam Midas, yang juga digunakan sebagai detail trim pada roda dipesan lebih dahulu terinspirasi oleh filosofi Genesis G-Matrix.
Di bawah monocoque serat karbon dari Essentia adalah kemasan baterai canggih berkapasitas besar dan beberapa motor listrik yang memungkinkan pengalaman berkendara yang kuat dan percaya diri.
Powertrain listrik memungkinkan Genesis Design untuk mendefinisikan kembali proporsi GT klasik dengan kap yang sangat rendah dan transparan yang mengalir mulus ke kaca depan dan atap "gelembung".
Paket baterai ditempatkan di terowongan tengah dalam struktur bentuk-I. Hal ini memungkinkan Essentia untuk mencapai garis atap super-rendah, 50-inci dan kabin gaya-GT yang luas. Dengan perkiraan 0-100 km dalam waktu 3 detik, Essentia menghadirkan performa level mobil sport ke dunia coupe mewah elektrik.
Essentia dirancang untuk benar-benar terhubung dengan dunia di sekitarnya, sementara memberikan penghuninya lingkungan virtual. Teknologi yang ditempatkan di Essentia melampaui standar industri, dengan fokus pada hubungan antara kendaraan dan lingkungannya dalam waktu dekat.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2018