Layanan pesan antar makanan Uber Eats, yang operasinya di Asia Tenggara bakal disatukan ke Grab. (uber.com)

Dua minggu lagi aplikasi Uber dinonaktifkan?

Jakarta (Otolovers) - Dua perusahaan angkutan berbasis aplikasi Grab dan Uber akan segera melakukan migrasi (pemindahan) seluruh layanan Uber di Asia Tenggara ke dalam platform Grab, menyusul akuisisi Uber oleh Grab.

Keduanya akan bekerjasama untuk segera memigrasi pengemudi Uber dan driver (pengendara), pelanggan Uber Eats, mitra dagang, dan mitra pengiriman (shipping/kurir) ke platform Grab untuk memimalkan gangguan, demikian pernyataan bersama Grab dan Uber hari ini.

Aplikasi Uber akan terus beroperasi selama dua minggu kedepan untuk memastikan stabilitas bagi pengemudi Uber, untuk memberitahu cara mendaftar ke Grab online [www.grab.com/sg/comingtogether].

Uber Eats akan berjalan hingga akhir Mei, setelah itu pengiriman Uber dan mitra restoran akan pindah ke platform GrabFood.

Grab berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator lokal dalam kaitannya dengan akuisisi. Grab yakin akuisisi ini akan menambah, antara lain ruang angkutan, pengiriman dan transportasi yang dinamis dan kompetitif.

Grab akan segera membuat pemberitahuan merger ini ke Komisi Persaingan Singapura.

Grab adalah salah satu platform mobile online to offline (O2O) yang paling sering digunakan di Asia Tenggara. Lebih dari 5 juta orang menggunakan platform gabungan setiap hari.

Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh ke lebih dari 90 juta perangkat seluler, memberikan akses kepada penumpang ke lebih dari 5 juta pengemudi dan agen, armada transportasi darat terbesar dan jaringan agen.


Editor: Ivan Setyanto

COPYRIGHT © Otolovers.com 2018