Jakarta (Otolovers) - Audi baru saja merilis Audi A7 Sportback baru yang kental dengan gaya Gran Turismo, menawarkan digitalisasi yang sistematis, pengalaman berkendara yang dinamis dan konsep ruang yang menggabungkan berbagai kebutuhan pelanggan.
Desain eksterior Sportback A7 baru dengan tegas mewujudkan bahasa desain baru Audi yang progresif yang difokuskan permukaan yang lebar dan bagian samping yang tajam. Kisi-kisi singleframe lebar dan rendah serta lubang udara bagian depan yang menonjol mengekspresikan karakter dinamis Gran Turismo.
Dengan dua varian lampu opsional, 12 strip pencahayaan horisontal yang terpisah. Topping the line adalah HD Matrix LED headlights dengan lampu laser Audi, yang bisa dikenali melalui penanda biru pada reflektor.
Dilihat dari samping, kontur yang ditampilkan menekankan roda besar—referensi gen quattro Audi. Garis atap yang turun tajam mendominasi siluet. Coupé besar ini berdimensi; panjang 4,97 meter (16,3 kaki), lebar 1,91 meter (6,3 kaki), tapi tingginya hanya 1,42 meter
(4,7 kaki).
Bagian belakangnya meruncing seperti kapal pesiar atau gaya mobil sport. Sebuah spoiler yang terintegrasi dengan tutup kompartemen bagasi, bisa memanjang secara elektrik pada kecepatan 120 km per jam (74,6 mph).
[image]
Strip cahaya horisontal tampak menghubungkan lampu belakang kanan dan kiri. Lampu belakangnya terdiri dari 13 segmen. Saat pintu terbuka atau tertutup, pencahayaan dinamis animasi di lampu belakang dan lampu depan menampilkan “Audi A7”.
Garis horizontal dan panel instrumen ramping menyampaikan perasaan kelapangan. Konsol tengah condong ke arah pengemudi dan menggarisbawahi karakter sporty Gran Turismo. Di kabin, arsitektur kokpit dan monitor MMI bergabung untuk membentuk permukaan yang homogen.
Sebagian besar fungsi kendaraan bisa dikontrol melalui dua display dalam tampilan panel hitam. Tampilan atas terintegrasi hampir tak terlihat ke dashboard. Pilihan warna, bahan pelapis, inlay dan pencahayaan interior sangat sesuai dengan suasana lounge futuristik.
Audi A7 Sportback yang baru melanjutkan strategi digitalisasi yang dimulai pada A8 baru dan mengadopsi konsep respons sentuhan MMI dengan umpan balik akustik-haptic: sebuah klik yang nyata dan terdengar mengkonfirmasikan aktivasi fungsi melalui jari di layar.
Layar atas digunakan untuk mengendalikan infotainment, sedangkan display yang lebih rendah memberikan akses ke fungsi kontrol iklim, kenyamanan dan kemudahan serta input teks. Berkat struktur menu yang logis dan datar, pengoperasiannya intuitif seperti pada smartphone.
[image]
Audi telah merancang kontrol suara opsional sebagai sistem dialog bahasa alami (Navigasi MMI). Menggunakan informasi onboard maupun pengetahuan dari cloud untuk memproses semua masukan. Pengemudi juga dapat mengendalikan banyak fungsi pada roda kemudi, dan ada layar head-up opsional. Navigasi MMI plus juga termasuk Audi virtual kokpit.
Navigasi MMI menggunakan generasi terbaru dari Modular Infotainment Platform. Ini mentransmisikan data pada kecepatan LTE dan dilengkapi hotspot Wi-Fi terintegrasi. Sistem navigasi mempelajari rute yang telah ditempuh dan bisa membuat saran tersendiri. Sistem menghitung rute online di server penyedia layanan HERE, yang mempertimbangkan data real-time untuk keseluruhan situasi lalu lintas.
Di antara layanan online yang disediakan oleh Audi connect adalah berbagai layanan Car-to-X, seperti informasi tanda lalu lintas dan informasi bahaya. Pelanggan juga dapat mempersonalisasi sistem dengan menyesuaikan sekitar 400 parameter untuk membuat profil individual agar lebih nyaman dan menghasilkan enam profil mengemudi lainnya.
Audi A7 baru akan mengenali pemiliknya saat mobil dibuka dan menyesuaikan berbagai pengaturan sesuai profil masing-masing.
Dengan tombol sentuh Audi digital baru, mobil juga bisa dibuka dan di-starter dari smartphone Android melalui Near Field Communication (NFC). Pemilik dapat menggunakan tombol ini untuk mengaktifkan lima smartphone untuk mengakses kendaraan.
Audi menghubungkan kunci kartu ke dalam kendaraan untuk situasi dimana pengemudi harus memberikan akses kunci sementara kepada orang lain, seperti ketika mobil berada di bengkel Audi atau parkir valet.
Untuk driver assistent, Audi menawarkan pilihan 39 sistem bantuan pengemudi di Sportback A7 yang baru. Mereka terbagi menjadi tiga paket: paket bantuan Park atau parkir (pengenalan awal dimulai 2018), paket City atau di perkotaan, dan paket tur.
Seperti A8, Audi A7 Sportback yang baru dilengkapi dengan pengendali bantuan pengemudi pusat (zFAS), yang terus menghitung citra sekeliling. Ini mengacu pada set sensor yang dalam versi lengkap mencakup lima sensor radar, pemindai laser, kamera depan, empat kamera 360 derajat dan dua belas sensor ultrasonik.
[image]
Pilot parkir Audi (remote) dan pilot jarak jauh Audi, secara otomatis akan mengarahkan mobil ke tempat parkir atau garasi, sementara pengemudi bisa mengaktifkan dan memantau fungsi ini melalui smartphone. Pengemudi juga bisa mengaktifkan pilot parkir Audi melalui tombol yang tersedia.
Audi A7 Sportback yang baru lebih mengoptimalkan sintesis dinamika dan kenyamanan. Ini dinamis lincah di jalan-jalan pedesaan yang berkelok-kelok dan nyaman di jalan raya. Kemudi all-wheel dinamis opsionalnya menggabungkan kemudi langsung dengan stabilitas arah superior.
Diferensial sport opsional secara aktif mendistribusikan torsi drive di antara roda belakang, melengkapi penggerak roda depan quattro standar. Ini meliputi kemudi all-wheel dinamis, suspensi opsional dengan kontrol peredam, suspensi sport opsional dan suspensi udara adaptif dengan redaman terkendali (opsi) dikendalikan oleh platform sasis elektronik (ECP).
Berkat semua teknologi itu, semua sistem bekerja sama untuk meningkatkan kenyamanan, sportiness dan presisi maksimal. pengemudi dapat memilih beberapa profil di sistem Audi drive select; Mereka menawarkan penyebaran yang lebih luas antara kenyamanan dan dinamika dibandingkan pendahulunya.
Sistem penggerak Audi A7 Sportback yang baru sekarang lebih efisien lagi berkat sistem hibrida ringan baru (MHEV). Pada pengenalan pasar coupé akan tersedia dalam mesin
3.0 TFSI atau 3.0 TDI.
[image]
Dengan kedua mesin, sistem MHEV didasarkan pada sistem listrik utama 48 volt dan belt alternator starter (BAS) yang menghasilkan 12 kilowatt tenaga. A7 Sportback dapat meluncur dengan mesin di atas rentang kecepatan yang lebar dan kemudian restart dengan lancar melalui BAS.
Fungsi start-stop akan aktif pada kecepatan 22 km per jam. Mesin 3.0 TFSI dikawinkan dengan 7-persepatan S tronic, sedangkan yang bermesin TDI 3,0 dibekali transmisi tiptronic 8-percepatan. Dalam kombinasi dengan S tronic, drivetrain quattro menggunakan teknologi ultra efisien yang mengaktifkan penggerak roda belakang sesuai kebutuhan.
[image]
Mesin 3.0 TFSI, V6 turbocharged, memiliki output 250 kW (340 hp) dan torsi 500 Nm
(368,8 lb-ft). Dengan akselerasi dari 0 sampai 100 km per jam dalam 5,3 detik. dalam pengujian NEDC, versi dasar Audi A7 Sportback 55 TFSI mengkonsumsi 6,8 liter bahan bakar per 100 kilometer (34,6 mpg AS).
Sementara mesin 3.0 TDI menghasilkan tenaga maksimum 210 (286 hp) dan torsi 620 Nm (457,3 lb-ft), dan melaju dari 0 hingga 100 km per jam dalam 5,7 detik. Varian ini mengonsumsi bahan bakar 5,5 liter per 100 kilometer.
Sumber: Audi
The new Audi A7 Sportback.