Ford umumkan recall terbaru libatkan lebih 360.000 mobil

Dearborn, Michigan (Otolovers) - Ford Motor Company baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali dari peredaran (recall) yang melibatkan lebih 360.000 kendaraan, namun sayangnya ini masih terkait airbag Takata, masalah yang berkepanjangan.

Ford memperluas recall pada kendaraan dengan inflator airbag penumpang depan tertentu setelah Takata menyatakan bahwa inflator tersebut rusak, kata Ford Motor dalam pernyataan resminya, Kamis (18/01) waktu setempat.

Kendaraan yang terkena dampak meliputi sekitar 365.000, yang terdiri dari Ford Mustang 2009-10 dan 2013, Ford Fusion 2009-10, Ford Ranger 2009-10, Ford Edge 2009-10, Lincoln MKZ 2009-10, Lincoln MKX 2009-10 dan Mercury Milan 2009-10 yang dibuat di Amerika Utara.

Ford mengaku belum menerima laporan adanya korban cedera akibat masalah ini.

Berikut daftar model Ford yang terdampak recall terkait airbag Takata:

* 2009-10 Ford Mustang kendaraan yang dibuat di Flat Rock Assembly Plant, 27 Februari 2008 sampai 5 Maret 2010

* Ford Mustang 2013 produksi Flat Rock Assembly Plant, 26 Oktober 2011 sampai 24 Januari 2013

* 2009-10 Ford Fusion yang dibuat di Hermosillo Assembly Plant, 18 Februari 2008 sampai 25 Juli 2010

* 2009-10 Ford Ranger buatan pabrik Twin Cities Assembly Plant, 27 Mei 2008 sampai 26 Juli 2010

* 2009-10 Ford Edge yang dibuat di Oakville Assembly Plant, 16 Juni 2008 sampai 1 Juli 2010

* 2009-10 Lincoln MKZ dibuat di Hermosillo Assembly Plant, 19 Februari 2008 sampai 25 Juli 2010

* 2009-10 Lincoln MKX yang dibuat di Oakville Assembly Plant, 16 Juni 2008 sampai 12 Juli 2010

* 2009-10 Mercury Milan yang dibuat di Hermosillo Assembly Plant, 19 Februari 2008 sampai 24 Juli 2010.

Sekitar 364.523 kendaraan yang di-recall, termasuk 327.796 di Amerika Serikat dan wilayah federasi serta 36.727 di Kanada.

Dealer akan mengganti inflator airbag penumpang depan atau modul tanpa mengenakan biaya kepada pemiliknya.

Selain itu, Ford juga menarik 363 Ford Ekspedisi dan Lincoln Navigator 2018 karena masalah intermiten di jendela pintu belakang.

Pada kendaraan yang terdampak, modul kontrol jendela baris kedua tertentu dibuat dengan komponen elektronik yang salah. Akibat masalah itu, kaca jendela tidak yang digerakkan secara elektrik berpotensi macet dan meningkatkan risiko cedera.

Editor: Ivan Setyanto