Dengan strategi baru itu Mitsubishi menargetkan peningkatan lebih dari 30 persen penjualan tahunan menjadi 1,3 juta unit dan pendapatan menjadi 2,5 triliun yen.
Berdasarkan rencana tersebut, Mitsubishi Motors bertujuan untuk mencapai marjin laba usaha 6 persen atau lebih pada akhir tahun fiskal 2019, naik dari 0,3 persen pada tahun fiskal 2016.
Rencananya menggabungkan program pembaruan produk dengan target perluasan pasar dan peningkatan efisiensi operasional.
"Drive for Growth adalah peta jalan baru untuk Mitsubishi Motors. Kami akan membangun kembali kepercayaan pada perusahaan kami sebagai prioritas tertinggi kami, berhasil meluncurkan kendaraan baru, dan mencapai pemulihan keuangan berbentuk V,” kata CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko dalam jumpa pers yang ditayangkan ke seluruh dunia, Rabu.
“Pemulihan keuangan itu menjadi fondasi bagi pertumbuhan berkelanjutan masa depan kita, yang akan melibatkan peningkatan belanja modal dan pengeluaran pengembangan produk."
Rencana Drive for Growth melibatkan peningkatan 60 persen dari belanja modal tahunan menjadi 137 miliar yen pada tahun fiskal 2019 - mengangkat pengeluaran sebagai proporsi penjualan menjadi 5,5 persen per tahun.
Biaya litbang akan meningkat sebesar 50 persen menjadi 133 miliar yen selama periode yang sama. Secara total, investasi ini akan mencapai lebih dari 600 miliar yen.
Bahkan dengan kenaikan ini, Mitsubishi Motors akan mempertahankan disiplin finansial dan menghasilkan arus kas bebas positif selama periode tersebut. Perusahaan bermaksud untuk menetapkan kebijakan dividen kompetitif yang sebanding dengan produsen otomotif Jepang lainnya.
Sebagai bagian dari dorongan investasinya, Mitsubishi Motors berencana untuk memperkuat SUV dan pick-up empat roda, dan meluncurkan 11 model termasuk XPANDER dan Eclipse Cross.
Program pembaharuan produk akan bertepatan dengan ekspansi pasar di kawasan ASEAN, Oceania, Amerika Serikat, China dan Jepang.
Di bawah Drive for Growth, Mitsubishi Motors menargetkan pangsa pasar 10 persen di ASEAN. Kegiatan penjualan akan diperkuat di AS. Kehadiran perusahaan di China akan diperkuat dengan diperkenalkannya model seperti Outlander dan Eclipse Cross.
Dan perusahaan akan berinvestasi di jaringan penjualan dan portofolio produknya untuk kembali ke profitabilitas di Jepang pada akhir rencananya.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2017