Perusahaan in-house Toyota sudah mengembangkan perekam transmisi data TransLog, sebuah perangkat yang meng-capture pola mengemudi dan layanan sistem manajemen posisi kendaraan kepada pelanggan fleet.
“Proyek ini sekarang akan diperluas ke Asia Tenggara untuk pertama kalinya,” kata Toyota dalam pernyataan resminya.
Dengan TransLog yang terpasang di 100 mobil sewaan Grab, Toyota akan menganalisis pola berkendara yang ditangkap oleh perangkat perekam, dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk memberikan layanan terkait termasuk asuransi berbasis pengguna, program pembiayaan, dan perawatan prediktif yang membentuk Toyota Mobility Service Platform (MSPF).
Grab menawarkan layanan transportasi on-demand terluas di sebagian besar pasar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 55 juta unduhan aplikasi dan lebih dari 1,2 juta pengemudi di 87 kota di 7 negara.
"Melalui kerja sama dengan Grab ini, kami ingin mengeksplorasi cara baru untuk menghadirkan layanan mobilitas yang aman, mudah dan menarik bagi pelanggan armada kami di Asia Tenggara." kata Shigeki Tomoyama, Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation dan Presiden The Connected Company.
"Toyota adalah pemimpin global di sektor otomotif dan salah satu merek paling populer dengan pengemudi di platform kami di seluruh Asia Tenggara, dan kami senang dapat bekerja sama untuk mengeksplorasi bagaimana kami dapat memperluas layanan mobil yang lebih terhubung dan lebih baik ke pengemudi kami, mitra," kata Anthony Tan, salah satu pendiri dan CEO Grab Inc.
"Kami yakin ini akan menguntungkan mitra pengemudi kami, dan kami berharap dapat menjajaki cara lain untuk berkolaborasi dengan Toyota di masa depan."
Melalui kerja sama dengan Grab ini, Toyota akan terus mengeksplorasi peluang lebih lanjut melalui Toyota Mobility Service Platform (MSPF) untuk memberikan manfaat lebih besar bagi pelanggan armada.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2017