Dearborn, Michigan (Otolovers) - Ford Motor Company mengumumkan penarikan kembali dari peredaran (recall) untuk sekitar 400.000 kendaraan karena masalah pada kopling fleksibel driveshaft.
Pada kendaraan yang terdampak, kopling fleksibel yang retak menyebabkan driveshaft terlepas dan kendaraan bisa meluncur sendiri tanpa disengaja ketika di tempat parkir.
Selain itu, pemisahan driveshaft dari transmisi dapat mengakibatkan kerusakan sekunder pada komponen sekitarnya, termasuk jalur rem dan bahan bakar, kata Ford dalam pernyataan resminya baru-baru ini.
Pemisahan driveshaft dapat meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan. Ford belum menerima laporan adanya kecelakaan atau cedera akibat masalah ini.
Kendaraan yang terdampak masalah ini termasuk Ford Transit 2015-17 yang dibuat di pabrik di Kansas City pada 17 Januari 2014 sampai 15 Juni 2017.
Ada 402.462 kendaraan yang ditarik di Amerika Utara (370.630 di AS, 2.361 di wilayah federasi, 3.217 di Meksiko dan 26.254 di Kanada).
Ford akan mengganti komponen yang bermasalah itu melalui dealer-dealer resminya.
Pada kesempatan sama, Ford juga menarik empat Ford Police Interceptor Utility di AS karena layer kursi yang tidak cukup kuat menahan penumpang ketika terjadi kecelakaan.
Ford Interceptor Utility 2017 yang ditarik itu dibuat di pabrik Chicago Assembly Plant, 20 Januari 2017.
Masalah lain dideteksi terjadi pada Ford Escape 2016, dimana modul airbag lutut yang bermasalah menyebabkan airbag tidak mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Untuk kasus ini Ford hanya menarik tiga Escape 2016 dan semuanya di AS.
Di kendaraan yang terkena dampak, airbag tidak mengembang karena kurangnya bahan pembawa gas inflator. Isi airbag yang tidak lengkap selama pemasangan yang diperintahkan dapat meningkatkan risiko cedera pada pengemudi dalam kecelakaan.
Emblem Ford