Jakarta (Otolovers) - Serikat pekerja yang mewakili pekerja Volkswagen (VW) di pabrik-pabrik di Slovakia mengatakan pada Sabtu bahwa mereka sudah mendekati kesepakatan gaji dengan manajemen.
Jika kesepakatan itu dicapai berarti bakal mengakhiri pemogokan lima hari yang telah “memukul” produksi di perusahaan swasta penyerap tenaga kerja terbesar di negara itu.
Sekitar 70 persen dari 12.300 karyawan VW di Slovakia bergabung dalam demonstrasi tersebut, kata serikat pekerja sebagaimana dilaporkan Reuters.
Ini dimulai pada hari Selasa lalu dan merupakan pukulan pertama di pabrik pembuat mobil di negara ini.
Setelah dua putaran pembicaraan gagal awal pekan ini, ketua serikat pekerja Zoroslav Smolinsky mengatakan sebuah kompromi antara permintaannya terhadap kenaikan upah 13,9 persen selama dua tahun dan tawaran perusahaan sebesar 9 persen dapat dicapai pada pertemuan berikutnya.
Serikat pekerja juga meminta diberlakukan istirahat makan siang lagi.
"Kami mendekati kesepakatan ... Kami berharap bisa kembali ke meja (perundingan) secepat mungkin," kata Smolinsky.
Jika kesepakatan dicapai maka lini produksi yang biasanya menghasilkan 1000 mobil per hari—hampir seluruhnya diekspor—dapat dilanjutkan kembali pada hari Senin depan.
VW memproduksi 388.687 mobil di Slovakia pada 2016, termasuk Volkswagen, Audi, Seat dan Skoda.
Perusahaan tersebut membayar pekerja Slowakia rata-rata 1.800 euro per bulan termasuk bonus, dua kali lipat rata-rata nasional, namun itu masih hanpir setengah dari dari 4.200 euro yang diperoleh karyawan VW di Jerman.
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico telah mendukung pemogokan tersebut, dengan mengatakan bahwa Volkswagen harus membayar pekerja Slovakia dengan gaji yang sama dengan orang-orang Eropa barat.
null