Jakarta (Otolovers) - Menyusul pengumuman recall sejumlah model terbaru mobil Mercedes-Benz yang dikeluarkan oleh Daimler AG, Mercedes-Benz Indonesia mengatakan menaruh perhatian besar terkait recall itu.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, limiter kelistrikan pada sistem starter sejumlah model Mercedes-Benz yang bisa mengalami overheating (panas berlebih) berpotensi menimbulkan kebakaran.
Mercedes-Benz Indonesia dalam keterangan resminya hari ini menegaskan belum ada kasus insiden terkait hal itu yang dilaporkan di Indonesia.
“Kami menunggu konfirmasi dan instruksi lebih lanjut dari Daimler AG, dan akan menginformasikannya kepada seluruh pelanggan yang terkena dampaknya jika kami sudah mendapatkan detail informasinya,” kata Mercedes-Benz Indonesia.
Mercedes-Benz Indonesia akan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan prosedur serta instruksi dari Mercedes-Benz Global, karena keselamatan dan kepercayaan pelanggan adalah yang utama.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut dari para pelanggan, dapat mengubungi jaringan dealer resmi Mercedes-Benz Indonesia terdekat atau layanan customer care pada nomor: 1–5000–50.
Lebih lanjut Mercedes-Benz Indonesia mengatakan, kendaraan Mercedes tertentu yang sebelumnya pernah mengalami kerusakan mesin karena banjir (hydrolocked engine), starting current limiter dapat mengalami kelebihan beban pada saat mobil di-starter.
Dalam kondisi starting berulang, aliran listrik yang sangat tinggi berpotensi menyebabkan overhead pada komponen.
Akibat masalah itu dan masuknya 51 laporan insiden, Daimler AG, perusahaan induk Mercedes-Benz, mengumumkan recall jutaan mobil Mercedes-Benz model tertentu, termasuk yang diproduksi dalam tahun ini.
Ilustrasi Mercedes-Benz