Akan dipasarkan di Eropa mulai kuartal kedua ini, generasi ketiga PIcanto membawa karakter baru, lebih mudah dan energik untuk A-Segment. Diklaim menawarkan desain baru yang tegas, berkualitas, dan teknologi kabin baru.
Picanto baru akan hadir dengan salah satu dari tiga mesin bensin, termasuk 1.0-liter turbocharged direct injection (T-GDI). Untuk versi dengan mesin jenis itu baru akan dipasarkan pada kuartal keempat 2017, dan akan menjadi mesin terkuat dari yang pernah ada pada Picanto.
Desain eksterior
All-new Picanto dirancang di pusat desain Kia di Namyang, Korea dan Frankfurt, Jerman, dengan satu tujuan yakni membuatnya lebih muda dan energik.
Didedikasikan untuk konsumen urban yang inovatif, berani, dan menyenangkan, Picanto baru memiliki garis-garis body yang lebih tegas dan tentu saja lebih berani.
Dengan wheelbase diperpanjang menjadi 2.400mm (meningkat 15mm), roda telah didorong lebih jauh ke sudut-sudut mobil untuk overhang depan 25mm lebih pendek, membuat tampilannya kian menapak di tanah.
Garis lurus, kuat yang mengalir horizontal di bagian depan, menekankan grille “hidung-tiger”, dan desain sudut baru pada sekitar lampu. Sementara garis vertial yang mencakup intake samping dan grille yang lebih rendah, diklaim KIA telah meningkatkan kesan percaya diri.
Dalam profil, Picanto baru punya ciri khas garis pada sepanjang skirt samping, bahu, dan sekitar lengkungan roda, yang mengesankan lebih “regang” meskipun panjangnya tidak lebih dari model sebelumnya, 3.595 mm.
Ia mengadopsi C-pilar Kia sebagai motif desain, seolah lebih tegak dibanding model sebelumnya. Itu dikombinasikan dengan overhang belakang (area setelah roda belakang) yang lebih panjang 10mm menjadi 520 mm.
[image]
Soal warna, otolovers tidak perlu khawatir. KIa menawarkan 11 warna, dengan enam di antaranya warna baru bagi Picanto, seperti 'Lime Light', 'Shiny Red', 'Aurora Hitam' 'Pop Oranye', 'Sparkling Perak’, dan 'Celestial Biru'.
Tidak hanya warna, roda juga banyak pilihan, tersedia alloy wheel dari ukuran 14 inci hingga berdiameter 16 inci.
Eksterior Picanto baru dilengkapi dengan lampu proyeksi baru dengan indikator LED dan lampu LED daytime running, kemudian antena sirip hiu di atap.
Untuk pertama kalinya, Kia juga menawarkan Picanto dalam sepesifikasi ’GT-Line’, terinspirasi oleh penampilan sporty model 'GT' lainnya, seperti Optima GT. Untuk varian satu ini, Kia menawarkan pilihan warna merah, perak, dan highlights hitam pada grille, intake samping, sepanjang skirt samping, serta knalpot kembar berujung krom.
Picanto mencoba memenuhi tren model lima pintu pada A-Segment, dengan menghentikan model tiga pintu pada generasi ketiga ini. Portur mobil ini bertinggi 1.485 mm, panjang 3.595 mm dan lebar 1.595 mm.
Desain interior
Di dalam Picanto baru, desainer Kia telah menciptakan kabin yang lebih modern, halus dibandingkan dengan model generasi kedua, dengan bahan-bahan baru dan tata letak menambahkan rasa lebih luas bagi penghuninya. Desain dominan horisontal menambahkan lebar visual yang lebih besar untuk interior, menyoroti dimensi kabin yang luas.
Tata letak dashboard kini lebih terpusat selaras, dengan layar sentuh 7,0 inci HMI (human-machine interface) berada di jantung konsol tengah dan lebih banyak kontrol di depan kemudi. Sebuah strip krom efek-satin menghiasi dashboard.
Ada banyak pilihan warna dan desain untuk pembungkus kursi, kontras dengan warna benang jahitnya. mulai dari High Gloss Black, Brown, Blue-Navy, Red, dan Lime, semua berkombinasi dengan benang jahit berbeda.
Sementara yang model GT-Line akan dilengkapi dengan roda kemudi D-cut. Interior model GT-Line akan tersedia dengan berbagai macam kemasan warna.
[image]
Di depan, Kia telah menaikkan tinggi dashboard sekitar 15mm untuk membuat ruang kaki pengemudi dan penumpang depan lebih lega.
Sandaran tangan di tengah kursi depan dapat dipanjang-pendekkan hingga 55 mm, pertama di kelasnya. Dan, di dasar konsol tengah ada ruang penyimpanan double-rack untuk botol minuman satu liter atau untuk kaca mata.
Ruang bagasi All-new Picanto ditingkatkan dari 200 liter menjadi 255 liter, dengan lantai dapat dinaikan atau diturunkan 145 mm untuk menciptakan ruang tambahan di bawah lantai. Pelipatan kursi belakang (60:40 akan meningkatkan kapasitas kargo untuk 1.010 liter.
Di bagian belakang, sudut sandaran kursi bisa lebih landai—25-27 derajat—untuk posisi duduk lebih santai.
Handling
Untuk handling yang lebih nyaman dan stabilitas, Kia menyematkan suspensi independen MacPherson strut di depan dan torsion beam di belakang.
Selain overhang lebih panjang dan lebih pendek, untuk meningkatkan handling dan kelincahan menikung, Kia telah mengurangi body roll angle pada sudut hingga 1° dan anti-roll bar 2% lebih kaku dan rendah di depan, serta 5% di belakang.
[image]
Wheelbase lebih panjang memberikan kontribusi untuk perbaikan stabilitas pada semua medan. Suspensi torsion beam axle belakang telah mengubah bentuk dan fitur baru lengan trailing, membantu mengurangi berat body 1,8 kg. komponen.
Respon kemudi juga lebih cepat 13% dibanding model sebelumnya. Dengan roda depan didorong lebih dekat ke depan, membuat overhang depan lebih pendek, membuat beban pada as roda berkurang, ini demi lebih gesit.
Picanto baru menawarkan torsi vectoring melalui pengereman, dengan menambahkan sistem Electronic Stability Control (ESC), mengurangi efek understeer saat menikung tajam.
Mesin dan transmisi
Tiga mesin bensin akan tersedia untuk pembeli. The naturally-aspirated multi-point injection (MPI) mesin 1.0-liter dan 1,25 liter akan menjadi pilihan pada all-new Picanto, dengan efisiensi dan driveability yang diklaim lebih baik.
Versi mesin 1,0-liter T-GDI (turbocharged gasoline direct injection) akan tersedia pada kuartal keempat tahun ini.
Semua mesin dipasangkan dengan transmisi manual lima kecepatan, fitur Stop & Go tersedia pada model manual tertentu, sedangkan mesin MPI 1.25-liter juga tersedia dengan transmisi otomatis 4-percepatan.
[image]
Mesin 1.0-liter MPI Picanto memproduksi power maksimum 67 ps pada 5.500 rpm dan 96 Nm torsi, efisien dengan emisi 89 g/km karbon dioksida. Upgrade ke mesin termasuk manifold knalpot baru yang terintegrasi ke dalam kepala silinder, dan sistem pendingin baru dengan shut-off valve, mengurangi waktu yang dibutuhkan mesin untuk pemanasan.
Sementara yang bermesin 1.25-liter MPI menghasilkan tenaga puncak 84 ps, dan 122 Nm torsi. Itu dipadukan dengan transmisi CVVT ganda mesin (continuously-variable valve timing).
Untuk mesin 1.0-liter T-GDI atau dengan turbocharger, menghasilkan tenaga 100 ps dan 172 Nm torsi, tertinggi untuk model A-Segment dari yang pernah ditawarkan Kia.
Teknologi
Pembeli dari Kia Picanto baru akan memiliki akses ke beberapa infotainment canggih, layar 7.0-inch HMI touchscreen di tengah dashboard merupakan “rumah” bagi sistem navigasi dengan peta 3D, dan tersedia fitur Apple CarPlay ™ dan Android Auto ™ untuk integrasi penuh smartphone.
Sebuah kamera parkir rear-view dengan pedoman yang dinamis juga ditawarkan, selain opsional sebuah wireless charger untuk smartphone dan port USB, yang diletakkan di konsol tengah.
Safety
Mengenai keamanan, Kia telah menambahkan proporsi dobel Advanced High Strength Steel (AHSS) pada struktur body Picanto baru.
Baja berkekuatan tinggi itu mengisi porsi 44 persen pada bodyshell Picanto (naik dari 22%), sementara berat tubuhnya berkurang 23 kg sembari kekakuannya ditingkatkan 12%.
Struktur body baru juga menambahkan lebih banyak perekat struktural, yang jika digabungkan panjangnya 67 meter.
[image]
Kekuatan fisik itu, selanjutnya dikombinasikan dengan perangkat keselamatan, termasuk enam airbag standar (depan, samping depan dan curtain airbags), dan airbag lutut sebagai opsional, serta berbagai fitur keselamatan aktif.
Itu termasuk Vehicle Stability Management (VSM) dengan Electronic Stability Control (ESC) sebagai standar, untuk memastikan stabilitas saat mengerem, menikung, dan menjaga laju kendaraan tetap pada jalurnya.
Picanto baru juga mengusung Autonomous Emergency Braking (AEB)—teknologi yang diadopsi untuk meningkatkan keselamatan di jalan dan lingkungan perkotaan.
Kia juga menambahkan Tyre Pressure Monitoring System, untuk memantai tekanan angin pada ban.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2017