QX50 Concept, yang merupakan evolusi dari QX Sport Inspiration 2016, menunjukkan bagaimana konseptual desain leluhur bisa diadaptasi untuk model produksi masa depan di segmen kendaraan tercepat di dunia, kata Infiniti dalam pernyataannya.
Desain mobil ini, diklaim Infiniti, menggabungkan visi sebagai kendaraan cepat dan berotot, dengan permukaan mencerminkan crossover yang dinamis dan praktis.
"Dengan pengenalan QX Sport Inspiration di Beijing Auto Show 2016, kami menunjukkan masa depan model Infiniti QX. New QX50 Concept melibatkan konsep itu lebih lanjut dan menunjukkan bagaimana Infiniti bisa mengembangkan keberadaan masa depan di segmen kendaraan paling cepat berkembang secara global,” kata Roland Krueger, Presiden Infiniti.
Sistem driver assist pada QX50 Concept merupakan bagian dari pengembangan teknologi untuk mendukung kendaraan otonom.
Pada masa mendatang, teknologi berkendara otonom Infiniti akan terus membuat berkendara tanpa stress, berkat fitur seperti navigasi lalu lintas stop-start di jalan raya atau melacak posisi kendaraan di sekitarnya.
Infiniti telah mengembangkan serangkaian teknologi semi-otonom pertama di dunia, termasuk Predictive Forward Collision Warning, drive-by-wire Direct Adaptive Steering® dan Active Lane Control.
QX50 Concept dibekali mesin baru VC-Turbo (Variable Compression Turbo). Mesin VC-Turbo merupakan rasio kompresi variabel pertama yang siap produksi.
Teknologi VC-Turbo menggabungkan kekuatan dari mesin turbo bensin 2.0-liter kinerja tinggi dengan torsi dan efisiensi dari powertrain diesel canggih.
Mesin 2.0-liter VC-Turbo siap-produksi merupakan alternatif yang menarik untuk powertrains diesel. Menggunakan sistem multi-link yang inovatif, mesin VC-Turbo mampu mengadaptasi rasio kompresi yang sesuai dengan kondisi berkendara untuk memberikan tingkat kinerja optimal dan efisien.
Mesin ini mampu menawarkan rasio kompresi antara 8:1 (untuk kinerja tinggi) dan 14: 1 (untuk efisiensi tinggi).
Output yang dihasilkan dari mesin baru Infiniti ini sekitar 200 kW (268 hp/272 ps) dan 390 Nm torsi, akan sebanding dengan powertrains bensin enam silinder tertentu, sementara efisiensinya jauh lebih baik.
Insinyur Infiniti menargetkan peningkatan 27 persen dalam efisiensi bahan bakar dibanding mesin bensin V6 dengan output daya yang sama.