Akuisisi ini bagian dari strategi luas untuk menjadi pemimpin baik dalam kendaraan listrik (EV) untuk jalan raya maupun balap, kata Motorsport Network dalam pernyataan resminya baru-baru ini.
Dengan akuisisi ini, Motorsport Network akan menjadi pemegang hak siar balap Formula E (mobil formula listrik) mulai tahun ini dan menyiarkannya untuk OTT dan media digital.
Mengkonfirmasi akuisisinya, di ajang CES 2017, Chairman Motorsport.com Zak Brown mengatakan sangat logis berinvestasi FEH yang sekarang melibatkan banyak penonton dan terus tumbuh.
Semua balap Formula E akan bisa disaksikan melalui platform Motorsport Network, termasuk Motorsport.com dan Autosport.com.
"Formula E telah menarik perhatian dari ibu kota-ibu kota, pembuat mobil, dan bisnis teknologi sejenis. Kecerdasan kita dapat menambahkan ke gambar ini adalah tren di antara penonton motorsport digital kami untuk mengkonsumsi konten balap Formula E,” kata Brown.
Investasi di Formula E akan dikelola secara paralel dengan komitmen dari platform otomotif Motorsport Network, termasuk Motor1.com, untuk mengembangkan platform otomotif khusus untuk meng-cover berita terbaru, peluncuran mobil dan tes jalan dari EV (kendaraan listrik) yang dijadwalkan akan dilaksanakan 2017.
Formula E diluncurkan pada 2014 sebagai balap mobil listrik pertama di dunia. Balapan berlangsung di sirkuit jalan raya di jantung kota-kota besar di seluruh dunia. Musim ketiga dimulai pada bulan Oktober 2016 dan terdiri dari balap di Hong Kong, Marrakech, Buenos Aires, Mexico City, Monaco, Paris, Berlin, Brussels, Montreal dan New York.
Kejuaraan yang diperebutkan oleh 10 tim, termasuk entri didukung dengan mobil manufaktur seperti Renault, Jaguar, Mahindra, dan DS, sedang Audi, Mercedes dan BMW telah menyatakan minat bergabung dalam waktu dekat.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2017