Lima hal yang pengaruhi konsumsi bahan bakar mobil

Jakarta (Otolovers) - Selain berkendara lancar, otolovers tentu ingin juga kendaraannya lebih efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar, mengingat harga bahan bakar minyak yang bakal semakin mahal.

Mengutip organisasi pemerhati keselamatan berkendara Car Care, Otolovers.com ingin berbagi mengenai beberapa hal yang ternyata mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar mobil ketika berkendara.

1. Periksa tekanan ban

Periksalah tekanan angin pada ban, dan jika kurang tambahkan angin atau nitrogen karena ban yang kurang tekanan angin atau bahkan kempis dapat membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros.

Tekanan angin ban yang sesuai standar dapat meningkatkan jarak tempuh atau efisiensi bahan bakar hingga 3,3 persen.

2. Gunakan oli yang tepat

Gunakanlah selalu oli yang tepat untuk mobil otolovers karena ini terkait dengan performa mesin dan ujung-ujungnya berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar.

Penggunaan oli yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan mobil dapat menghemat bahan bakar antara 1 sampai 2 persen.

3. Ganti filter udara secara berkala

Filter udara yang kotor juga membuat kinerja kendaraan berkurang sehingga mesin bekerja lebih berat dan memerlukan bahan bakar lebih dari biasanya.

Oleh karena itu, gantilah secara berkala filter udara jika memang sudah kotor atau rusak, atua tersumbat. Filter udara yang bekerja dengan baik akan meningkatkan ekonomi bahan bakar dan kinerja serta akselerasi semua kendaraan.

4. Periksa kinerja mesin

Periksalah setting mesin dan injeksi dengan benar. Mesin yang bekerja dengan efisien dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar rata-rata 4 persen.

5. Hindari masalah serius pemeliharaan

Segeralah perbaiki jika ada satu masalah terkait pemeliharaan, seperti sensor oksigen yang rusak. Dengan tidak ada masalah pada hal itu, konsumsi bahan bakar dapat dihemat hingga 40 persen, menurut www.fueleconomy.gov.

Pemeliharaan kendaraan yang proaktif merupakan cara terbaik menghemat biaya perbaikan di bengkel yang lebih besar, kata Rich White, direktur eksekutif Car Care Council.

"Perawatan rutin mobil tidak hanya membantu menghemat biaya bahan bakar, tapi membantu mengidentifikasi masalah kecil sehingga mereka dapat diperbaiki sebelum mereka menjadi lebih besar dan lebih mahal untuk memperbaikinya."

Editor: Ivan Setyanto