Dan hingga November 2016 ini, BMW mengatakan sudah menjual 100.000 BMW i di seluruh dunia, manandakan bahwa mobil listrik mulai mendapatkan tempat di hati konsumen.
Dari 100.000 mobil murni bertenaga listrik dan plug-in hibrida yang sudah dijual BMW, 60.000 di antaraya adalah BMW i3, menjadikannya kendaraan listrik paling sukses di segmen kompak premium.
Sementara BMW i8 menduduki peringkat pertama di antara mobil sport listrik, dengan lebih dari 10.000 dipasarkan BMW sejak pertengahan 2014.
Selain itu, ada sekitar 30.000 plug-in hibrida dijual sampai sekarang di bawah label BMW iPerformance, ini mencerminkan transfer sukses berbasis teknologi i BMW.
"BMW i tetap ujung tombak kami dalam hal inovasi dan akan terus membuka terobosan teknologi untuk BMW Group," kata Ketua Dewan Manajemen BMW AG, Harald Kruger, pada 3 November ini.
"Ketika datang ke drivetrains listrik, kita sudah berhasil menempatkan transfer teknologi ini ke jalan raya. Kemajuan teknologi kita akan membahas kemudi otomatis, dimana BMW iNEXT akan menetapkan benchmark baru."
Semua, sekarang BMW menawarkan tujuh model mobil listrik dan plug-in hibrida, yang menggabungkan mesin pembakaran dan motor listrik. Model-model lain akan menyusul di tahun-tahun mendatang, termasuk MINI Countryman plug-in hybrid pada tahun 2017.
Kemudian varian baru dari mobil sport BMW i8 dengan plug-in hybrid akan diluncurkan pada 2018, sebuah open-top BMW i8 Roadster.
Melihat lebih jauh ke depan, portofolio tersebut akan diperpanjang untuk menyertakan MINI murni bertenaga listrik tahun 2019 dan BMW X3 murni bertenaga listrik pada tahun 2020.
Pada awal dekade berikutnya, yang lain, model i BMW lebih besar dengan penggerak listrik akan hadir, BMW iNEXT. Model yang sangat inovatif ini akan menjadi pemimpin inovasi baru dan ujung tombak BMW i.
Editor: Ivan Setyanto
COPYRIGHT © Otolovers.com 2016